Materi Manajemen Aset

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Manajemen Aset? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, klasifikasi, contoh dan siklus.

Manajemen-Aset

Pengertian Manajemen Aset

Dalam KBBI sendiri kata aset memiliki makna sebagai segala sesuatu yang mempunyai nilai tukar; modal atau kekayaan. Bisa disebutkan juga bahwa aset ini tergolong investasi atau sumber dana untuk suatu perusahaan. Maka dari itu supaya dapat berfungsi secara optimal dibutuhkan pengelolaan laksana manajemen aset nya.

Manajemen Aset – Suatu proses pemungutan keputusan dan implementasinya cocok dengan akuisisi, pemakaian, dan pembagian dari aset tersebut.

Pengertian Aset sendiri yakni segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, ataupun pemerintah yang dinilai secara finansial.

Secara gamblang aset menurut keterangan dari sudut pandang ekonomi merupakan barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang dapat dimiliki oleh seseorang, organisasi baik swasta maupun pemerintah yang mempunyai diantaranya :

  1. Nilai Ekonomi (economic value)
  2. Nilai Komersial (commercial value)
  3. Nilai Tukar (exchange value)

Aset pun dapat ditafsirkan dari sudut pandang akuntansi, yakni diantarnya :

  1. Kekayaan yang fasih (uang kas dan kekayaan fasih lainnya)
  2. Aset dalam jangka panjang atau aset tetap (long-term assets contoh real estate, pabrik, perlengkapan dan perlengkapan)
  3. Prepaid and deferred assets (expenditures for future costs contohnya asuransi, hak sewa, dan bunga)
  4. Harta yang tak berwujud (intangible assets) laksana hak brand (trademarks), hak paten, hak cipta (copyrights), dan nama baik atau goodwill

Pengertian Manajemen Aset Menurut Para Ahli

Agar lebih mengetahui apa tersebut manajemen aset, maka saya dan anda bisa merujuk pada pendapat berpengalaman berikut ini:


1. Menurut Gima Sugiama

Manajemen Aset adalah suatu ilmu dan seni untuk beri panduan pengelolaan kekayaan yang merangkum proses perencanaan keperluan aset, mendapatkan, inventarisasi, legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan, sampai mengalihkan aset secara efektif dan efisien.


2. Menurut Dolli D. Siregar

Manajemen Aset merupakan suatu profesi atau kemahiran yang belum sepenuhnya berkembang atau populer di lingkungan pemerintahan maupun di satuan kerja atau instansi.


3. Menurut Kaganova dan McKellar

Asset Management yakni proses pemungutan keputusan dan implementasinya sesuaii dengan akuisisi, pemakaian, dan pembagian dari aset tersebut.


4. Menurut Danylo dan Lamer

Asset Management yaitu metodologi guna secara tepat guna dan adil memperhitungkan sumber daya salah satu tujuan dan sasaran yang valid dan bersaing.


5. Menurut Departemen Transportasi Amerika Serikat

Manajemen Aset adalahsuatu proses yang sistematis untuk memelihara, memperbaharui, dan mengoperasikan dengan ongkos efektif aset fisik.


Tujuan Manajemen Aset

Pada dasarnya destinasi asset management merupakan untuk menolong suatu perusahaan dalam memungut keputusan yang tepat sampai-sampai aset bisa dikelola secara efektif dan efisien.

Adapun sejumlah tujuan manajemen aset merupakan sebagai inilah :

  • Untuk bisa meyakinkan kedudukan kepemilikan sebuah aset.
  • Untuk dapat menginventarisasi kekayaan dan masa gunakan aset yang dimiliki.
  • Untuk dapat menjaga supaya nilai aset tetap tinggi dan mempunyai usia hidup yang panjang.
  • Untuk bisa meminimalisasi ongkos selama umur sebuah aset.
  • Untuk dapat meyakinkan sebuah aset bisa menghasilkan deviden yang maksimum.
  • Untuk dapat menjangkau pemakaian dan pemanfaatan aset secara optimal.
  • Untuk kebutuhan dari pengamanan aset.
  • Sebagai acuan di dalam merangkai neraca dalam akuntansi.

Klasifikasi dan Contoh Manajemen Aset

Terdapat 2 jenis aset yaitu inilah ini :


1. Aset Berwujud yang berarti aset atau kekayaan itu nampak dan berbentuk.

Contoh aset berwujud diantaranya : Bangunan, Tanah, Jalan, Peralatan dan beda sebagainya.


2. Aset Tidak Berwujud ialah aset atau kekayaan itu tidak berbentuk secara fisik.

Contoh aset tak berwujud diantaranya : Hak Cipta dan Hak Paten.

Berdasarkan destinasi pemakaiannya merupakan :

  1. Aset yang bertujuan komersial contoh aset diperusahaan laksana tanah dan bangunan pertokoan.
  2. Aset yang bertujuan non komersial contoh aset pemerintah laksana jalan raya, waduk dan irigasi, lokasi tinggal sakit, sekolah, dll.

Berdasarkan hubungannya dengan pengelolaan aset secara spesifik diantaranya inilah ini :

  1. Aset finansial
  2. Aset fisik
  3. Human aset
  4. Aset informasi
  5. Aset tidak berwujud

Siklus Manajemen Aset

Siklus-Manajemen-Aset

Dalam pengamalan asset management ada 8 langkah yang dapat dilaksanakan sehingga siklus bisa terbentuk.

Adapun sejumlah tahapan manajemen aset merupakan sebagai inilah :


1. Perencanaan Kebutuhan Aset

Ini merupakan tahapan mula proses asset management dimana dilaksanakan perencanaan tentang apa saja urusan yang diperlukan dalam mengelola aset. Contohnya keperluan untuk pengadaan, inventarisasi, perawatan, dan beda sebagainya.


2. Pengadaan Aset

Pada etape ini dapat dilaksanakan kegiatan pengadaan aset, contohnya barang atau jasa yang didapatkan dengan ongkos sendiri atau pihak lain.


3. Inventarisasi Aset

Pada etape ini ada rangkaian pekerjaan berupa identifikasi kualitas dan kuantitas aset, baik secara fisik/ non jasmani ataupun secara yuridis/ legal. Masing-masing dari aset bisa didokumentasikan dan diberi kode tertentu guna keperluang pengelolaan aset tersebut.


4. Legal Audit Aset

Pada etape ini dapat dilaksanakan audit tentang status aset, sistem dan formalitas pengadaan, sistem dan alur pengalihan. Di samping itu, identifikasi bisa jadi terjadinya masalah legalitas pun harus dilaksanakan pada etape ini dan sekaligus mempersiapkan solusinya.


5. Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset

Pada etape ini masing-masing aset yang dimiliki dapat digunakan untuk mengerjakan tugas dan kegiatan sesuai dengan kegunaannya untuk menjangkau tujuan perusahaan.


6. Penilaian Aset

Pada etape ini pihak asset management menilai nilai aset yang dipunyai sehingga sebuah perusahaan memahami dengan jelas nilai kekayaan yang dimiliki, yang dipindahkan maupun yang dihapuskan.


7. Penghapusan Aset

Pada etape ini perusahaan bakal menilai aset apa saja yang dirasakan tidak bisa menguntungkan dan bakal dihapuskan. Proses itu juga dipecah dalam dua bagian, yaitu :

  • Pengalihan Aset yakni suatu pemindahan hak dan/atau tanggungjawab, wewenang, dan pemanfaatan sebuah unit kerja ke unit kerja yang lainnya dalam lingkungan sendiri. Contohnya penyertaan modal, hibah, dan lainnya.
  • Pemusnahan Aset yakni suatu tindakan membumihanguskan atau menghancurkan aset untuk meminimalisir aset karena dirasakan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

8. Pembaharuan Aset

Pada tidak sedikit kasus aset yang dapat dirasakan tidak produktif dapat diperbaharui sampai-sampai dapat dimanfaatkan lagi sampai usia ekonomisnya berakhir.

Pembaharuan atau peremajaan tersebut dapat dilakukan dalam format perbaikan atau penggantian suku cadang sampai-sampai aset bisa bekerja seperti situasi semula.


Demikian Pembahasan Tentang Tujuan Manajemen Aset: Pengertian Menurut Para Ahli, Klasifikasi, Contoh dan Siklus dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya: