Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Pengendalian Sosial? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, jenis, cara dan lembaganya.
Daftar Isi
Pengertian Pengendalian Sosial
Kontrol sosial dapat diartikan sebagai proses terencana atau tidak terencana dengan tujuan membimbing, mengundang, dan bahkan memaksa warga untuk mematuhi nilai-nilai dan aturan yang berlaku. Kontrol sosial juga merupakan keseluruhan proses dan proses yang diambil oleh sekelompok orang atau masyarakat sehingga pengikut dapat bergerak sesuai dengan harapan kelompok atau komunitas.
Jenis-Jenis Pengendalian Sosial
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis pengendalian sosial, antara lain:
1. Gosip
Gosip berbicara tentang seseorang tanpa sepengetahuan mereka. Secara umum, gosip berisi hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan lensa umum.
2. Teguran
Teguran adalah kritik sosial yang umumnya diarahkan oleh publik terhadap seseorang yang berperilaku berbeda. Rujukan ini umumnya dilakukan oleh orang dewasa seperti orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan tokoh masyarakat. Ketika diterapkan, referensi dibagi menjadi dua jenis, peringatan tertulis dan lisan.
3. Ejekan
Penghinaan adalah ejekan, penghinaan atau celaan. Malu berarti mengejek, mempermalukan atau menertawakannya.
4. Pengecualian
Pengecualian adalah penghapusan atau penghapusan dari lingkungan (keluarga atau komunitas). Seseorang yang diasingkan adalah seseorang yang telah diusir dari kelompoknya.
Cara-Cara Pengendalian Sosial
Berikut ini terdapat beberapa cara-cara pengendalian sosial, antara lain:
1. Cara persuasif
Jalur yang meyakinkan dalam kontrol sosial dicapai dengan menekankan upaya untuk mengundang dan memimpin kelompok masyarakat untuk mengambil tindakan sesuai dengan jalur yang meyakinkan. Kontrol sosial dilakukan dengan cara yang meyakinkan, biasanya dalam masyarakat yang relatif damai. Norma dan nilai sosial telah diintegrasikan ke dalam anggota masyarakat.
2. Cara koersif
Jenis kontrol sosial yang dipaksakan adalah melalui kekerasan atau paksaan. Biasanya, rute paksa dilakukan dengan kekerasan fisik. Rute yang dipaksakan digunakan sebagai jalan terakhir jika metode kontrol yang meyakinkan tidak berhasil.
Lembaga Pengendalian Sosial
Berikut ini terdapat beberapa lembaga pengendalian sosial, antara lain:
1. Polisi
Polisi berperan dalam mencegah dan memberantas kejahatan. Secara umum, polisi diharuskan untuk memberikan nasihat tentang kesadaran hukum dan penyebaran berbagai peraturan dan hukum.
2. Pengadilan
Pengadilan memiliki tugas untuk menentukan kepastian hukum atas pelanggaran norma-norma hukum. Pengadilan juga memiliki tugas untuk merekonsiliasi pihak-pihak yang bersengketa dalam masalah sipil. Keputusan pengadilan berurusan dengan ketentuan hukum positif
3. Tokoh agama
Orang-orang yang memiliki pemahaman yang luas tentang agama dan yang memenuhi tugas mereka sesuai dengan pemahaman ini dapat disebut pemimpin agama. Tokoh agama ini berdampak pada lingkungannya karena nilai-nilai dan norma yang ditanamkan dalam hal perdamaian, saling menghormati, saling cinta, saling cinta, saling menghormati antara orang lain, kebaikan, dll.
4. Tokoh masyarakat
Setiap orang yang berperan dalam kehidupan sosial suatu masyarakat disebut sebagai tokoh masyarakat. Jumlah ini dapat dimiliki oleh kelompok orang yang dihormati atau menonjol dalam masyarakat.
5. Sekolah
Sekolah adalah tempat untuk belajar dengan fungsi kontrol sosial. Fungsi kontrol sosial dilakukan oleh dewan dalam struktur sekolah. Sekolah memberikan wawasan akademik kepada masyarakat akademik tentang pengetahuan sosial sehingga dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma untuk sekolah atau untuk masyarakat.
6. Adat
Adat adalah kebiasaan yang sudah menjadi norma sosial di komunitas pengikut. adat berasal dari masyarakat. Adat memainkan peran penting dalam kontrol sosial karena sudah lazim untuk mengatur perilaku masyarakat.
Berita Artikel Lainnya:
