Materi Kelenjar Saliva

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kelenjar Saliva? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, fungsi dan struktur.

Kelenjar-Saliva

Pengertian Kelenjar Saliva

Kelenjar Saliva atau disebut pun dengan kelenjar air ludah atau liur, adalah kelenjar eksokrin pada mamalia yang memproduksi air liur atau ludah.

Kelenjar saliva adalah suatu kelenjar yang mempunyai saluran sendiri. Pada organisme lain yakni di samping manusia, laksana contohnya serangga, kelenjar saliva itu akan bermanfaat untuk memproduksi protein urgen dalam tubuh.

Air liur ini pun dapat berisi zat sangat urgen yang diperlukan tubuh guna dapat memahami makanan dan mengawal gigi insan supaya kuat.


Fungsi Kelenjar Saliva

  • Mensekresikan enzim Amilase, yaitu enzim yang memiliki faedah mengganti Amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida)
  • Mempermudah dalam proses mengunyah dan menelan
  • Mengontrol ph Mulut
  • Membantu dalam pergerakan lidah
  • Melindungi gigi dari keropos dan karang gigi
  • Mencegah terjadinya dehidrasi mulut
  • Menjaga kelembaban pada bibir
  • Memperlambat proses dalam pembusukan makanan yang tersisa digigi.

Jenis-Jenis Kelenjar Saliva


1. Kelenjar Parotis

Kelenjar parotis adalah salah satu kelenjar saliva terbesar pada manusia, kelenjar parotis ini pun terletak di bawah telinga. Kelenjar parotis ini berjumlah dua buah (sepasang).

Kelenjar parotis bisa mensekresikan air liur melewati sebuah drainase yang dinamakan sebagai duktus Stensen mengarah ke rongga mulut. 25% dari semua air liur kita pun berasal dari kelenjar parotis ini.


2. Kelenjar Submandibula

Kelenjar Submandibula merupakan sepasang kelenjar saliva yang terletak pada rahang bawah. Produksi dari kelenjar submandibula adalah suatu gabungan dari serosa dan mukosa yang bakal masuk ke rongga mulut melewati saluran yang dinamakan dengan duktur Wharton. 70% dari air liur yang sedang di rongga mulut diproduksi oleh kelenjar ini.


3. Kelenjar Sublingua

Kelenjar Sublingua yakni sepasang kelenjar saliva yang mempunyai letaknya di bawah lidah di sekitar kelenjar sub mandibula. Sekitar 5 % dari semua air liur yang bakal masuk ke rongga mulut berasal dari pada kelenjar ini.


4. Kelenjar Liur Minor

Terdapat sangat tidak sedikit (sekitar 600) kelenjar liur minor yang berada di dekat rongga mulut. Sebagian besar terletak pada lapisan lamina propria mukosa oral juga.

Diameter dari satu kelenjar itu sekitar 1 – 2 mm. Kelenjar ini pun adalah sejumlah sel asini yang terhubung dalam suatu lobulus kecil. Sekresi utama kelenjar ini yakni disebut dengan mukus.


Struktur Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva adalah salah satu organ eksokrin sebab mempunyai saluran (duktus) sebagai penghubung yang membawa hasil sekresinya ke lokasi tujuan.

Kelenjar saliva pun tersusun oleh jaringan epitel dan jaringan ikat. Dinding kelenjar saliva ini pun tersusun dari jaringan epitel yang dikelilingi oleh jaringan ikat.

Jaringan ikat yang bakal mengelilingi semua kelenjar unsur luar dinamakan sebagai kapsul, sementara pada jaringan ikat yang bakal membagi kelenjar menjadi suatu lobus-lobus di unsur dalam dinamakan sebagai septa.

Pada unsur kapsul dan septa ini pun ada pembuluh darah dan saraf yang bisa mensuplai kelenjar. Sel epitel yang bakal memproduksi saliva atau air liur dinamakan sebagai sel sekretori. Ada dua jenis sel sekretori ini yakni sel mukus dan sel serous.

Sel mukus bermanfaat untuk bisa menghasilkan cairan mukus dan sel serous yang dapat bermanfaat menghasilkan cairan serosa. Sel sekretori yang sudah ditemukan berkelompok dinamakan sebagai sel acinus.


Jenis Pencernaan Di Dalam Rongga Mulut


1. Pencernaan Mekanis

Dalam urusan ini pencernaan mekanis adalah suatu pengunyahan dengan gigi, pergerakan otot-otot lidah dan pipi guna dapat mencempur makanan dengan air ludah sampai-sampai terbentuklah sebuah bolus yang agak bulat untuk dapat ditelan.


2. Pencernaan Kimiawi

Dalam urusan ini pencernaan kimiawi adalah pemecahan zat pati (amilum) oleh ptialin (suatu amilase) menjadi maltosa. Suatu bukti merupakan bila anda mengunyah nasi (zat pati), maka lama kelamaan bakal terasa tidak banyak manis.

Ptilain bisa bekerja di rongga mulut (pH 6,3-6,8) dan pun masih bekerja di dalam lambung untuk dapat mencernakan zat pati kira-kira 15 menit sampai asam lambung dengan menurunkan pH sampai-sampai ptialin tidak bekerja lagi.


Demikian Pembahasan Tentang Jenis-Jenis Kelenjar Saliva: Pengertian, Fungsi dan Struktur dari Pendidikanmu

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya: