Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Filsafat? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: 25 pengertian menurut para ahli.
Daftar Isi
Pengertian Filsafat
Filsafat merupakan kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan bahasa.
Pengertian Filsafat Menurut para Ahli
Dibawah ini terdapat 25 pengertian filsafat menurut para ahli, antara lain:
Menurut Harold H. Titus
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yg biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yg dijunjung tinggi.
Menurut Hasbullah Bakry
Ilmu Filsafat adalah ilmu yg menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Menurut Prof. Dr.Mumahamd Yamin
Filsafat ialah pemusatan pikiran, sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
Menurut Prof. Dr. Ismaun, M.Pd
Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yg hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.
Menurut Bertrand Russel
Filsafat adalah sesuatu yg berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi, filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yg pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Menurut Pudjo Sumedi AS., Drs.,M.Ed. dan Mustakim, S.Pd.,MM
Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani: ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti: ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
[irp]
Menurut Plato
Filsafat adalah pengetahuan yg berminat mencapai pengetahuan kebenaran yg asli.
Menurut Aristoteles
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yg meliputi kebenaran yg terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Menurut Al Farabi
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yg sebenarnya.
Menurut Cicero
Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan ).
Menurut Johann Gotlich Fickte
Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yg jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Menurut Paul Nartorp
Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yg sama, yg memikul sekaliannya.
Menurut Imanuel Kant
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yge menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yg didalamnya tercakup empat persoalan, yakni: Apakah yg dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika ); Apakah yg seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika ); Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama ); Apakah yg dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi ).
Menurut Notonegoro
Filsafat menelaah hal-hal yg dijadikan objeknya dari sudut intinya yg mutlak, yg tetap tidak berubah , yg disebut hakekat.
Menurut Driyakarya
Filsafat sebagai perenungan yg sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yg sedalam-dalamnya sampai “mengapa yg penghabisan “.
Menurut Sidi Gazalba
Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yg di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
Menurut Etimologi Bahasa Arab
Istilah falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia adalah kata sesepan dari bahasa Arab فلسفة,
Menurut Etimologi Bahasa Yunani
Istilah FIlsafat diambil dari bahasa Yunani, yaitu Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa tersebut, kata filsafat adalah kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = “kebijaksanaan”). Sehingga arti harafiahnya merupakan seorang “pencinta kebijaksanaan”.
[irp]
Menurut Fichte
Filsafat merupakan ilmu yang umum, yang menjadi dasar segala ilmu.
Menurut Prof. Mr. Muhammad Yamin
Filsafat merupakan pemusatan pikiran, sehingga manusia menumpai kepribadiannya sembari di dalam kepribadiannya itu dialamiya kebenarannya.
Menurut Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI
Filsafat merupakan suatu penelitian untuk berpikir radikal, maksudnya mulai dari radikalnya suatu gejala, dari akarnya suatu kondisi yang akan dimasalahkan.
Menurut Ir. Proedjawijatna
Filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk mendapati akibatnya deras untuk semua sesuatu dengan pikiran semata-mata.
Menurut Marcus Tullius Cicero
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan mengenai sesuatu yang maha agung dan usaha-usaha untuk memperolehnya.
Menurut Prof. Dr. Ismaun, M.Pd
Filsafat adalah usaha pemikiran dan angan-angan manusia dengan akal dan batinnya dengan sungguh-sungguh, yaitu secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk memperoleh serta mendapati kebenaran yang hakiki yaitu pengetahuan dan kearifan atau kebenaran yg sejati.
Menurut N. Driyarkara
Filsafat merupakan refleksi yang mendalam mengenai penyebab ‘di sana dan melakukan’, refleksi dari keyataan jauh ke dalam ‘mengapa’ penghabisan itu.
[spoiler title=’Berita Artikel Lainnya:’ style=’default’ collapse_link=’false’]
- Peristiwa Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis Di Indonesia
- Pengertian Majas Menurut Para Ahli, Jenis Serta Contohnya
- Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan, Tujuan, Landasan dan Ruang Lingkup
- Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli, Penyebab, Dampak, Solusi dan Tujuan
[/spoiler]