Materi Akuntansi

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Akuntansi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: menurut para ahli, tujuan, manfaat dan macam.

Akuntansi

Pengertian Akuntansi Secara Umum

Akuntansi merupakan proses yang dimulai dengan mencatat, mengelompokkan, mengubah dan menyajikan data, menulis transaksi apapun yang berkaitan dengan finansial sehingga informasi yang didapat tersebut dipakai oleh orang yang paling berkompeten dalam informasi itu dan informasi itu sebagai bahan pemungutan keputusan.

Kata Akuntansi berasal dari bahasa asing yaitu accounting yang dapat ditafsirkan ke dalam bahasa indonesia yaitu menghitung atau mempertanggungjawabkan sesuatu. Akuntansi ini dapat dipakai hampir semua pekerjaan bisnis di semua dunia dalam memungut sebuah keputusan sampai-sampai dapat disebutkan sebagai bahasa bisnis.

Secara harfiah Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan memberi laporan yang bersangkutan oleh finansial terhadap pihak yang memerlukan serta dapat menyerahkan suatu informasi mengenai suatu situasi perusahaaan secara ekonomi yang terperinci.


Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Berdasarkan Wikipedia, definisi akuntansi yaitu format suatu interpretasi dari finansial suatu perusahaan guna mengukur dan mengulas kepastian tentang suatu informasi yang selalu sehubungan dengan terbit masuknya duit di sebuah perusahaan.


1. Menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison

Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang mengukur pekerjaan bisnis, memproses data menjadi suatu laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya untuk pengambil keputusan.


2. Menurut Littleton

Akuntansi yaitu suatu pekerjaan yang bertujuan untuk mengerjakan suatu perhitungan periodik antara ongkos (usaha) dan hasil (prestasi). Pengertian ini merupakan inti dari sebuah teori akuntansi dan adalahukuran yang bisa dijadikan sebagai rujukan di dalam mempelajari akuntansi.


3. Menurut Warren dkk

Akuntansi yaitu sebuah sistem informasi yang bisa menghasilkan sebuah laporan untuk pihak-pihak yang berkepentingan perihal pekerjaan ekonomi dan situasi suatu perusahaan.


4. Menurut Rudianto

Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan suatu laporan untuk pihak-pihak yang paling berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan situasi suatu badan usaha.


5. Menurut C. West Churman

Akuntansi ialah suatu empiris tertulis yang bermanfaat untuk pemungutan suatu keputusan dan empiris yang sudah tersusun berharga untuk para penciptaan pilihan.


6. Menurut Suparwoto L

Akuntansi yaitu sistem guna mengukur dan mengelola sebuah transaksi finansial dan dapat menyerahkan hasil pengelolaan dalam format suatu informasi untuk pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.

Pihak eksternal tersebut terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan beda sebagainya.


7. Menurut Arnold

Akuntansi adalah sistem untuk menyerahkan suatu informasi (terutama keuangan) untuk siapa saja yang dapat menciptakan keputusan dan mengendalikan sebuah penerapan keputusan tersebut.


8. Pengertian Akuntansi Berdasarkan keterangan dari AAA

Akuntansi merupakan suatu sistem pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan sebuah informasi ekonomi dan penilaiannya.

Tujuan akuntansi laksana yang diterangkan dari Littleton ini merupakan untuk mengemban perhitungan secara rutin pada sebuah usaha atau cost terhadap hasil yang hendak dicapai.


9. Pengertian Akuntansi Berdasarkan keterangan dari ABP

Akuntansi adalah suatu pekerjaan jasa yang adalah untuk mempersiapkan suatu informasi kuantitatif, khususnya yang memiliki sifat pemungutan suatu keputusan hemat dalam menyalurkan suatu keputusan pilihan-pilihan yang paling logis salah satu tindakan-tindakan pilihan.


10. Pengertian Akuntansi Berdasarkan keterangan dari AICPA

Akuntansi yakni seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran sejumlah cara tertentu di dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya mempunyai sifat keuangan termasuk mengartikan hasilnya.

Oleh karena itu, definisi akuntansi secara singkat yaitu sebuah sistem di dalam bisnis yang membicarakan tentang finansial dan bagaimana uang tersebut masuk dan digunakan. Akuntansi tersebut sangat urgen di dalam bisnis sebagai analisis laba dan rugi.


Tujuan Akuntansi

Berikut ini terdapat beberapa tujuan akuntansi, terdiri atas:


1. Tujuan Akuntansi Secara Umum

  • Menyerahkan sebuah informasi mengenai keuangan, baik tersebut modal ataupun passiva sebuah perusahaan.
  • Memberikan sebuah informasi perihal evolusi di sekian banyak sumber ekonomi (netto) sebuah perusahaan.
  • Menyediakan sebuah informasi finansial perusahaan yang dapat menolong di dalam pembuatan perkiraan potensi keuntungan sebuah perusahaan.
  • Menyajikan sebuah informasi mengenai suatu evolusi di sekian banyak sumber ekonomi perusahaan, baik tersebut aset, hutang, ataupun modal.
  • Menyediakan sebuah informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan finansial untuk menolong para pemakai laporan tersebut.

2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Secara khusus, destinasi akuntansi merupakan untuk meluangkan suatu informasi dalam format laporan yang dapat membawa posisi keuangan, hasil usaha, serta suatu evolusi posisi finansial lainnya secara wajar cocok Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).


3. Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif

Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi sejumlah hal inilah ini ini:

  • Memberikan sebuah informasi yang relevan.
  • Menyampaikan sebuah informasi yang sudah teruji kebenaran dan validitasnya.
  • Suatu informasi yang telah dikatakan dapat dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan.
  • Menyampaikan sebuah laporan finansial untuk kepentingan bareng yang berhubungan dengan adanya pekerjaan suatu perusahaan.
  • Menyediakan sebuah informasi transaksi yang tepat masa-masa atau segera mungkin.
  • Suatu informasi yang telah dikatakan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan bisa diperbandingkan.
  • Penyampaian sebuah laporan finansial harus menyeluruh dan dapat mengisi standar pengungkapan sebuah laporan keuangan.

Fungsi Akuntansi

Dari definisi akuntansi di atas sudah merundingkan tentang sistem sebuah pelaporan finansial termasuk untung rugi sebuah perusahaan.

Sehingga, akuntansi telah dapat dijamin sangat dibutuhkan di dalam bisnis karena sejumlah fungsinya ialah sebagai inilah :


1. Recording Report

Recording report atau merekam daftar transaksi secara sistematis dan kronologis ialah fungsi utama dari sebuah akuntansi. Rekam daftar transaksi ini lalu diantarkan ke Account Ledger hingga pada kesudahannya menyiapkan akun akhir untuk memahami profit dan loss dari bisnis pada akhir periode sebuah akuntansi.


2. Melindungi Properti dan Aset

Fungsi akuntansi berikutnya merupakan untuk menghitung sebanyak Penyusutan Aset yang sebetulnya dengan memanfaatkan cara yang tepat dan berlaku guna aset tertentu saja.

Semua daftar tidak sah dari aset yang bakal melibatkan sebuah bisnis merasakan kebangkrutan. Inilah sebabnya sistem akuntansi disiapkan untuk mengayomi properti dan aset bisnis dari pemakaian yang tak sah.


3. Mengkomunikasikan Hasil

Fungsi akuntansi selanjutnya merupakan untuk mengkomunikasikan sautu hasil dan transaksi yang disalin ke seluruh pihak yang tertarik pada bisnis tertentu. misalnya investor, kreditor, karyawan, kantor pemerintahan, peneliti, dan instansi lainnya.


4. Meeting Legal

Fungsi akuntansi ini juga bersangkutan dengan perancangan dan pengembangan sistem. Contohnya sebuah sistem guna meyakinkan suatu daftar dan sebuah pelaporan hasil selalu mengisi persyaratan hukum.

Sistem ini nantinya dapat dibutuhkan untuk menggiatkan kepemilikan atau wewenang untuk mengemukakan pelbagai pernyataan, laksana Pengembalian Penjualan-Pajak, Pengembalian Pendapatan Pajak, dan lain-lain.


5. Mengklasifikasikan

Selanjutnya faedah akuntansi yang tak kalah pentingnya merupakan sebagai klasifikasi berhubungan dengan analisis sistematis dari seluruh data yang tercatat. Dengan adanya klasfikasi ini bakal dapat mempermudah dalam pengelompokkan jenis transaksi atau entri.

Kegiatan klasifikasi ini dilaksanakan pada kitab yang dinamakan sebagai “Ledger”.


6. Membuat Ringkasan

Kegiatan meringkas ini melibatkan sebuah penyajian data rahasia dengan paparan yang bisa dimengerti dan berfungsi untuk internal ataupun eksternal pemakai akhir dari sebuah laporan akuntansi tersebut.

Kegiatan ini mengarah pada penyusunan laporan inilah ini :

  • Neraca Saldo
  • Laporan laba rugi
  • Neraca

7. Analisis dan Menafsirkan

Fungsi akuntansi yang terakhir ini yaitu menggarap analisis dan mengartikan data keuangan. Data finansial yang sudah melewati proses analisis lantas diinterpretasikan dengan teknik yang lebih mudah dicerna sehingga dapat menolong dalam menciptakan penilaian mengenai situasi suatu finansial dan profitabilitas operasional bisnis.

Kecuali hasil analisis itu juga digunakan untuk persiapan rencana di masa yang bakal datang dan framing dari kepandaian untuk pengamalan rencana tersebut.


Manfaat Akuntansi dalam Bisnis

Bukan melulu teknik pembukuan yang melulu dapat merangkum pencatatan transaksi nya saja. Tetapi, guna akuntasi juga lumayan penting untuk para pembisnis yang bakal memberikan akibat besar untuk perkembangan bisnis tersebut.

Beberapa guna akuntasi itu diantaranya ialah sebagai inilah :

  • Memberikan sebuah informasi finansial sebagai dasar dari penciptaan keputusan managerial.
  • Menyediakan sebuah informasi/ laporan untuk pihak eksternal.
  • Sebagai perangkat kontrol dan pengendalian keuangan.
  • Sebagai alat penilaian suatu perusahaan.
  • Menjadi landasan dan dasar dalam memperhitungkan sumber daya.

Macam-Macam Akuntansi

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam akuntansi, terdiri atas:


1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting)

Ialah di dalam yang mencantol suatu pendaftaran transaksi-transaksi sebuah perusahaan dan penyusunan suatu laporan rutin yang dimana laporan tersebut dapat memberikan sebuah informasi yang berguna untuk manajemen, semua pemilik dan kreditor.


2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)

Auditing ialah suatu bidang yang melingkupi suatu pengecekan laporan-laporan finansial yang melalui daftar akuntansi secara bebas yaitu sebuah laporan finansial tersebut akan dicek mengenai kejujuran dan kebenarannya.


3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi manajamen yakni sebuah bidang akuntansi yang memakai baik data historis maupun data-data taksiran di dalam yang menolong manajemen guna merencanakan sebuah operasi-operasi dimasa yang bakal datang.


4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Akuntansi perpajakan ialah sesuatu yang merangkum penyusunan suatu laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang suatu konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang bakal terjadi.


5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting)

Akuntansi Budgeter adalah suatu bidang akuntansi yang merencanakan sebuah operasi-operasi finansial (anggaran) guna bebrapa periode dan meluangkan suatu komparasi antara operasi-operasi yang sebetulnya dengan operasi yang sudah direncanakan.


6. Akuntansi guna Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting)

Adalah sebuah bidang yang memilih diri dalam suatu pendaftaran transaksi-transaksi sebuah perusahaan yang tidak menggali laba contohnya laksana organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.


7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya ialah suatu bidang yang menekankan penentuan dan pemakaian ongkos serta pengendalian ongkos tersebut yang pada lazimnya ada di dalam sebuah perusahaan industri.


8. Sistem Akuntansi (Accounting System)

Sistem akuntansi yakni mencakup semua tehnik, cara dan formalitas untuk menulis dan mengubah suatu data akuntansi dalam rangka mendapat pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern yaitu sebuah sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya sebuah pembagian tugas dan sumber daya insan yang cakap dan praktek-praktek yang sehat.


9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

Akuntansi sosial ialah suatu bidang yang teranyar di dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena mencantol dana-dana kesejahteraan masyarakat.


10. Akuntansi Perbankan

Akuntansi perbankan yakni akuntansi yang sehubungan dengan suatu pekerjaan operasional dan data finansial lembaga perbankan yang dilaksanakan secara sistematis untuk menyerahkan informasi untuk para pihak-pihak yang berkepentingan dengan perbankan baik internal ataupun eksternal.

Pada intinya sebuah sistem dan pekerjaan akuntansi perbankan sama dengan akuntansi finansial umum. Yang memisahkan yaitu hal-hal sebagai berikut :

  • Akun-akun yang telah dipakai yaitu akun khusus guna lembaga perbankan.
  • Suatu laporan finansial yang didapatkan harus mencakup laporan ekstra yang bisa menyimpan data transaksi tetapi belum bisa memengaruhi neraca namun harus sudah dapat diperhitungkan oleh pihak bank yakni laporan tabungan administrasi.
  • Ada ada 2 sistem pendaftaran yang dapat dipakai yakni memakai accrual basis guna pencatatan ongkos dan memakai cash basis untuk pendaftaran pendapatan.

11. Akuntansi Internasional (International Accounting)

Akuntansi internasional adalah suatu akuntansi yang bersangkutan dengan perniagaan internasional atau lintas negara. Penerapan akuntansi internasional ini dapat dilaksanakan pembandingan prinsip-prinsip sebuah akuntansi antar negara dan dapat mengerjakan harmonisasi atas standar akuntansi di dunia.

Hal ini dapat dilaksanakan karena adanya perbedaan di masing-masing negara di dalam hal kebiasaan bisnis, politik, nilai mata uang, risiko bisnis dan regulasi.

Akuntansi internasional mulai diterapkan saat suatu perusahaan melakukan pekerjaan ekspor atau impor. Jadi akuntansi internasional adalah akuntansi yang bisa mengatur pekerjaan bisnis lintas negara agar berjalan dengan baik dan lancar.


12. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)

Akuntansi edukasi adalah akuntansi yang sehubungan dengan dunia edukasi akuntansi baik tenaga pengajar atau dosen akuntansi yang mengajarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan akuntansi ataupun siswa-siswa yang mempelajari akuntansi tersebut.

Akuntansi ini pun meliputi sebuah pengolahan data transaksi finansial dan penyajian sebuah laporan finansial pada lembaga-lembaga pendidikan.

Fungsinya merupakan untuk pengelolaan pembiayaan lembaga edukasi supaya pekerjaan operasional dan kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung dengan baik dan lancar.


13. Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)

Akuntansi pemerintah yakni akuntansi yang sehubungan dengan kegiatan pemerintahan sebuah negara. Akuntansi ini tergolong di dalam akuntansi guna lembaga non profit.

Yang dengan kata lain akuntansi pemerintah tergolong jenis akuntansi yang memiliki tujuan umum guna menyejahterakan rakyat sebuah negara.

Jadi akuntansi ini ialah kegiatan yang menyerahkan jasa untuk meluangkan suatu informasi finansial pemerintahan melewati proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi-transaksi finansial pemerintah.

Untuk selanjutnya suatu informasi keuangan tersebut dapat dipakai sebagai dasar analisa situasi ekonomi dan finansial negara serta guna penentuan kebijakan-kebijakan yang berlaku.


14. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi ialah bagian eksklusif dari akuntansi ini. Suatu sistem ini merupakan bidang akuntansi yang menciptakan skema perencanaan dan penerapan formalitas untuk menemukan pengelolahan transaksi finansial menjadi suatu informasi keuangan.

Sistem ini sangat urgen dikarenakan kelancaran dan kesuksesan dari proses akuntansi tergantung pada sebuah sistem informasi akuntansi yang baik, jelas dan terperinci.


Demikian Pembahasan Tentang Fungsi Akuntansi: Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat dan Macamdari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya: