Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Tanah Longsor? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:
Pengertian Tanah Longsor
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Jenis-Jenis Tanah Longsor
Berikut adalah jenis-jenis tanah longsor, antara lain sebagai berikut:
- Longsoran Translasi, jenis Longsoran ini terjadi karena bergeraknya suatu massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
- Longsoran Rotasi, Jenis Longsoran yang satu ini muncul akibat dari bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
- Pergerakan Blok, Jenis longsoran satu ini terjadi karena adanya perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran jenis ini disebut juga dengan longsoran translasi blok batu.
- Runtuhan Batu, Jenis longsoran yang satu ini terjadi saat sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Biasanya pada longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal sampai menggantung, terutama daerah pantai. Runtuhan batu-batu besar bisa mengakibatkan kerusakan parah.
- Rayapan Tanah, Jenis longsoran yang satu ini bergerak lambat serta jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Longsoran ini hampir tidak bisa dikenali. Seudah beberapa lama terjadi longsoran jenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan rumah akan iring ke bawah.
- Aliran bahan rombakan, Jenis longsoran yang satu ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. pada Kecepatannya bergantung pada kemiringan lereng-volume air, dan jenis materialnya.
Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
- Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tanah longsor, yakni sebagai berikut :
- Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombang laut, yang menciptakan lereng-lereng curam.
- Akibat terjadinya ujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng bebatuan.
- Akibat dari Gempa Bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah.
- Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan barang tambang secara berlebihan, sehingga mengakibatkan setidakseimbangan lereng.
- Berat yang berlebihan yang harus ditanggung lereng, misalnya karena banyak dibangun perumahan atas lereng gunung.
- Cara Pencegahan Tanah Longsor
- Yang pertama membuat terasering.
- Tidak membuat lahan pesawahan dan membuat kolam di lereng bagian atas dekat dengan pemukiman.
- Harus cepat menutup retakan tanah dan dipadatkan supaya air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan tersebut.
- Tidak melakukan suatu penebangan pohon secara liar.
- Tidak melakukan menggali tanah dibawah lereng terjal.
- Tidak membangun rumah dibawah tebing dan tepi sungai yang rawan erosi.
Dampak Tanah Longsor
Berikut dibawah ini terdapat beberapa dampak tanah longsor, antara lain sebagai berikut:
1. Dampak Negatif dari Tanah Longsor
Berikut dibawah ini terdapat beberapa dampak negatif tanah longsor, antara lain sebagai berikut:
- Korban Jiwa
Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan korban jiwa, salah satunya bencana tanah longsor ini. Bencana pada umumnya terjadi ketika hujan lebat dan masyarakat pasti berteduh dirumah masing-masing. Sementara itu, tanah longsor merupakan bencana alam yang datang secara tiba-tiba seperti halnya bencana tsunami. Kemungkinannya sangat kecil ketika terjadi bencana tersebut dan masyarakat mau menyelamatkan diri. Semakin meningkatnya korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor ini, juga berdampak mengurangi sumber daya manusia yang mempunyai potensi. Ketika bencana longsor terjadi sebenarnya kita dapat meminta bantuan terhadap relawan SAR yang mempunyai potensi sumber daya manusia dalam bidang tersebut.
- Kehilangan Tempat Tinggal
Hal yang juga akan dialami oleh masyarakat adalah kehilangan tempat tinggal. Rumah masyarakat yang disekitar terasering sebenarnya menjadi perhatian khusus, karena kemungkinan besar rawan longsor. Pengertian terasering yang dimaksud tersebut sebenarnya tidak semua jenis lahan terasering, hanya yang mempunyai kemiringan yang melebihi batas saja.
- Terputus Jalur Transportasi
Disamping merugikan masyarakat sekitarnya, juga merugikan masyarakat luar daerah yang sedang melakukan perjalanan dan melintas di area tersebut. Hal itu terjadi ketika kejadian bencana itu disekitar jalur transportasi, terutama yang sering digunakan para pengemudi kendaraan. Jalur transportasi yang berada disekitar perbukitan, lembah, hutan dan pegunungan itu sering terjadi pengalihan jalur karena terjadi bencana longsor.
- Perekonomian Tersendat
Yang dimaksud dengan perekonomian tersendat, saat tanah longsor terjadi tentunya akan merusak sumber mata pencaharian para warga. Ketika hal itu terjadi, alur perekonomian mulai terputus, seorang produsen tidak dapat memproduksi barang dagangannya lagi. Sedangkan konsumen mempunyai kebutuhan yang aktif selalu, neraca perekonomian masyarakat mulai terputus karena dampak bencana ini. Sumber daya alam yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari juga semakin berkurang, karena punah terkena dampak bencana ini.
- Rusaknya Infrastruktur
Bencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur terutama pada pemukiman penduduk disekitar tanah longsor itu. Pemukiman masyarakat tentu akan mengalami kerusakan sesuai berdasarkan separah apa kejadian longsor tersebut. Selain itu, berdampak pula pada kerusakan sarana kesehatan, pendidikan serta tempat peribadatan. Jika dihitung materi, selain memakan korban jiwa yang banyak juga sangat merugikan dalam hal materi.
- Trauma Psikis
Akibat tanah longsor dapat membahayakan kondisi psikis masyarakat sekitar,karena kurangnya pengetahuan dapat menjadi diri sendiri (fisik dan psikis). Salah satu bentuk trauma psikis masyarakat menjadi bingung, dimana akan tinggal, bagaimana melangsungkan kehidupannya tanpa rumah dan lahan pertaniannya.
- Harga Tanah Turun
Karena pemilik tidak ingin menanggung resiko dan berfikir bahwa lahan tersebut sudah tidak ada gunanya lagi. Maka dari itu sebelum tanah tersebut longsor dan harga tanah turun, masyarakat juga harus paham tentang cara melestarikan tanah agar lubang pori-pori tidak terlalu dalam dan tanah tersebut padat.
- Keselamatan Masyarakat Sekitar Terancam
Mereka menjadi ragu ketika akan melakukan aktivitas seperti biasanya, apalagi ketika cuaca yang sudah berawan hitam dan ada tanda-tanda akan hujan lebat.
- Rusaknya Sanitasi Lingkungan
Salah satu bentuk sanitasi ini adalah menjaga saluran air dan pengedalikan pencemaran air untuk mengurangi kerusakan sanitasi lingkungan.
2. Dampak Positif dari Tanah Longsor
Namun, dibalik beberapa dampak negatif dari bencana alam tanah longsor ini, sebenarnya tidak luput pula dari dampak positif yang membuahkan kesadaran bagi masyarakat sekitarnya. Berikut beberapa contoh dampak positif dari adanya bencana tersebut :
- Tanah longsor menumbuhkan motivasi kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor susulan ataupun bencana yang lain.
- Meningkatkan rasa peduli terhadap korban bencana dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
- Meningkatkan kesadaran diri supaya tidak melakukan penebangan hutan, memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang merugikan.
- Motivasi dan penelitian oleh ahli geologi tentang penyebab tanah longsor.
- Sadar akan pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
- Melestarikan hutan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam hutan itu sendiri.
- Sadar akan manfaat hutan lindung bagi keselamatan makhluk hidup di dunia ini.
Upaya Menanggulangi Tanah Longsor
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain sebagai berikut:
- Membuat benteng atau beton
- Tidak menebang pohon di lereng
- Tidak membangun rumah persis di bawah lereng atau tebing
- Selalu waspada apabila hujan deras turun terus menerus
- Tidak membuat sawah di lereng
- Tidak mendirikan bangunan di tebing
- Tidak memotong tebing secara tegak lurus
- Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai
- Melakukan upaya preventif
- Membuat terasering
- Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Dampak Tanah Longsor Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Akibat dari kejadian tersebut terjadi pengembangan rongga-rongga dalam tanah yang luar biasa, sehingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Bermula dari tanah merekah di musim kering itu, air hujan akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Selain itu sudut lereng yang terjal atau mencapai kemiringan sekitar 150 hingga 180 derajat dapat menyebabkan kerusakan tanah karena adanya longsor. Tentu akibat paling pahit akan dialami oleh orang yang tinggal di sekitarnya.
Dilihat secara umum kejadian tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pemicu dan faktor pendorong. Faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri disebut faktor pendorong. Sedangkan faktor yang menyebabkan bergeraknya material disebut faktor pemicu. Meskipun penyebab utama kejadian longsor adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada beberapa faktor lainnya yang juga berpengaruh, diantaranya sebagai berikut :
- Getaran dari sebuah mesin, penggunaan bahan-bahan peledak dan petir.
- Bencana seperti halnya jenis-jenis gempa bumi kecil atau besar juga menyebabkan longsor, karena getarannya terjadi tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng.
- Hujan lebat, mengakibatkan saturasi memperlemah lereng dari bebatuan dan tanah.
Berita Artikel Lainnya:
- Apa yang Anda Ketahui Tentang COBIT
- Mengapa Kita Butuh Makanan
- 6 Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia
- Pengertian dan Contoh Surat Pribadi
- Kumpulan Bentuk-Bentuk Surat Lengkap
- Pengertian Surat Niaga