Pengertian Otot

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Otot? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, fungsi, jenis, struktur, tipe, cara kerja dan kelainan.

Pengertian-Otot

Pengertian Otot

Otot adalah bagian terbesar dalam tubuh manusia. Hampir setengah dari keseluruhan berat tubuh manusia diumbang oleh otot, apalagi bagi atlet binaraga yang hampir dari tubuhnya terdiri dari otot. Ada puluhan otot yang membantu untuk menarik dan mengulur tulang-tulang. Setiap hari, ada ratusan otot yang bekerja. Seperti pembentukkan raut muka dibantu oleh otot-otot wajah, untuk mencerna makanan, ada ratusan otot dalam perut yang membantu usus dan lambung.


Fungsi Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa fungsi otot, antara lain:

  1. Gerakan tubuh yang mudah diamati meliputi gerak berpindah tempat misalnya berjalan dan berlari dan gerakan bagian tubuh tertentu misalnya menggelengkan kepala, melambaikan tangan. Sedangkan gerakan yang tidak mudah diamati adalah gerakan organ-organ dalam tubuh, misalnya gerak peristaltic alat-alat pencernaan, denyut jantung, mengembang dan menyempitnya pembuluh darah , dan sebagainya.
  2. Fungsi kedua dari otot adalah menjaga postur tubuh: kontraksi dan relaksasi otot-otot rangka menjaga tubuh dalam posisi tetap tegak pada saat berdiri maupun duduk.
  3. Fungsi ketiga adalah menghasilkan panas: kontraksi otot dapat menghasilkan panas untuk memelihara suhu tubuh, contoh pada saat kedinginan otot menggigil untuk menghasilkan panas.

Jenis-Jenis Otot

Jenis-Jenis Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa jenis-jenis otot pada manusia, antara lain:


  • Otot Rangka (Lurik)

Otot Rangka (Lurik)

Otot Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Kamu dapat mengontrol penggunaan otot ini. Kamu dapat menentukan kapan berjalan dan kapan tidak. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah.


Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari bagian:


  1. Ventrikel (empal)

merupakan bagian tengah yang menggembung.


  1. Urat otot (tendon)

merupakan kedua ujung yang mengecil.

Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras serta liat. Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai berikut ini:

  • Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
  • Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.Otot yang dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan menjadikisut atau mengalami atrofi.

Ciri-Ciri Otot Rangka (Lurik)

Antara lain:

  • Bentuk selindris dengan garis gelap terang
  • Melekat pada rangka
  • Bekerja secara sadar dengan perintah otak
  • Cepat dan gampang lelah
  • Bentuk yang panjang dan mempunyai banyak inti sel (multi sel)
  • Mempunya pigmen mioglobin
  • Inti sel yang berada di tepi

Cara Kerja Otot Lurik

Bila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut dengan berkontraksi. Otot-otot jeis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh rangsangan daraf sadar (otot valunter). Kerja otot lurik adalah bersifat sadar, karena itu disebut otot sadar, artinya bekerja menurut kemauan, karena itu di sebut otot sadar, artinya bekerja menurut kemauan.


  • Otot Jantung

Otot Jantung

Otot jantung atau myocardium yaitu otot yang bekerja secara terus menerus tampa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya, mempunyai sisi gelap terperinci dan inti sel yang berada ditengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran insan saraf yang memengaruhi otot jantung yaitu saraf simpatik dan parasimpatik


Ciri-Ciri Otot Jantung

Antara lain:

  1. Otot jantung yang berbentuk silindris
  2. Memiliki percabangan disebut sinsitium
  3. Otot Jantung terletak pada jantung
  4. Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
  5. Bekerja tampa kesadaran manusia
  6. Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat

  • Otot Polos

Otot Polos

Otot polos yaitu otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang terpengaruh oleh sistem saraf atau saraf otonom, otot polos dibuat oleh sel spindle dimana kedua ujungnya mengarah dan mempunyai 1 inti sel.


Ciri-ciri Otot Polos

Antara lain:

  1. Waktu kontraksi antara 3 hingga 180 detik
  2. Bentuk dari otot polos menyerupai perahu
  3. Terletak pada organ dalam
  4. Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
  5. Pergerakannya dari otot polos lambat, dan gampang lelah
  6. Dipengaruhi oleh saraf otonom
  7. Otot polos biasanya berada pada bab usus, susukan peredaran darah, otot di susukan kemih,
  8. Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak

Cara Kerja Otot Polos

Bila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya membesar dan otot menjadi pendek. Kerutan itu terjadi lambat, bila otot itu mendapat suatu rangsang, maka reaksi terhadap berasal dari susunan saraf tak sadar (otot involunter), oleh karena itu otot polos tidak berada di bawah kehendak. Jadi bekerja di luar kesadaran kita.


Struktur Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa struktur otot, antara lain:


  • Tendon

Jaringan ikat fibrosa (tidak elastic) yang tebal dan berwarna putih yang menghubungkan otot rangka dengan tulang. Urat-urat ini berupa serabut-serabut simpai yang putih, berkilap, tidak elastic. Aponeuroses adalah lembaran-lembaran datar atau simpai dari jaringan fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot dan adakalanya menggandengkan sebuah oto dengan bagian yang menggerakkannya.


  • Fascia

Fascia adalah jaringan ikat gabungan dari jaringan fibrus dan areolar yang membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Setiap fasciculus dipisahkan oleh jaringan ikat perimysium. Di dalam pascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. Di antara endomysium dan berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak. Dalam bagian-bagian tertentu, seperti dalam telapak tangan, fascia ini sangat padat dan kuat. Contohnya adalah fascia Palmaris dan fascia plantaris.


  • Sarcolemma

Sarcolemma adalah unit structural jaringan otot yang berdiameter 0,01 – 0,1 mm dengan panjang 1-40 mm yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot. besar dan jumlah jaringan terutama jaringan elastic, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setial 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis yang disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yang disebut myofibril.


  • Miofibril

Miofibril adalah serat-serat yang terdapat dalam otot. Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh myosin. Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin).


  • Miofilamen

Miofilamen adalah benang-benang/filament halus yang merasal dari myofibril. Terbagi atas dua macam yaitu miofilamen homogeny (terdapat pada otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot kardiak dan pada otot lurik.


  • Sarkoplasma

Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana myofibril dan miofilamen berada.


Tipe Serabut Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa tipe serabut otot, antara lain:


a. Otot Merah

  1. Ukuran syaraf kecil
  2. Diameter kecil
  3. Syaraf motor lambat
  4. Timbunan glikogen rendah
  5. Timbunan Trigliserida tinggi
  6. Kekuatan kontaraksi rendah
  7. Waktu kontraksi lambat
  8. Produksi tenaga rendah
  9. Efisiensi energi tinggi
  10. Daya tahan tinggi
  11. Kandungan mitocondria tinggi

b. Otot Putih

  • Ukuran Syaraf motor besar
  • Diameter besar
  • Syaraf motor cepat
  • Timbunan Glikogen tinggi
  • Timbunan Trigliserida menengah
  • Kekuatan kontraksi tinggi
  • Waktu kontraksi cepat
  • Waktu relaksasi cepat
  • Produksi tenaga tinggi
  • Efisiensi energi rendah
  • Daya tahan rendah
  • Banyak mengandung protein

Cara Kerja Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara kerja otot, antara lain:


  1. Antagonis

Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika ototpertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atauterangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akanmenyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisepdan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekatpada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yangmemiliki tiga jung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagianbelakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisepberelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisepberelaksasi.

Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan,contohnya adalah:

  • Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
  • Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
  • Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
  • Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.

  1. Sinergis

Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.

Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tnganmenengadah atau menelungkup). Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot-otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot-otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Gerakan pada bagian tubuh, umumnya melibatkan kerja otot, tulang, dan sendi. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang
tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.

Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras,dan bagian tengahnya menggembung. Karena memendek, tulang yang dilekati otottersebut tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untukmenggerakan tulang ke satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula,otot tersebut harus mengadakan relaksasi. Namun relaksasi otot ini saja tidak cukup.

Tulang harus ditarik ke posisi semula. Oleh karena itu, harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakan tulangdari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukanpaling sedikit dua macam otot dengan kerja berbeda.


Kelainan Pada Otot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa kelainan pada otot, antara lain:

  1. Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau karena kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh.
  2. Distorsi otot, penyakit ini diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis pada otot anak-anak.
  3. Hipertrofi otot, merupakan kelainan otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan, misalnya pada binaragawan.
  4. Hernia abdominal, kelainan ini terjadi apabila dinding otot abdominal sobek dan menyebabkan usus melorot masuk ke rongga perut.
  5. Kelelahan otot, karena kontraksi secara terus-menerus menyebabkan kram atau kejang.
  6. Tetanus, merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena bakteri tetanus.

Daftar Pustaka:

  1. Arthur J. Vander (1986). Human Physiology, 4th ed. Mc Graw: Hill Internasional Editions.
  2. Razak. Datu (2004). Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Unhas. Jakarta: Gitamedia.
  3. Kus. Irianto (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Gramedia: Jakarta.
  4. Setiadi.2007.Anatomi Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graham Ilmu
  5. Syaifuddin (1997). Anatomi dan Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC.
  6. Wulangi. S Kartolo (2000). Prinsip-prinsip Fisiologi Manusia. DepDikBud: Bandung
  7. Drs.Hj.Alvi Rosyidi, M.Pd. Anatomi_Fisiologi Manusia:30-31

Demikian Pembahasan Tentang 3 Jenis Otot: Pengertian, Fungsi, Struktur, Tipe, Cara Kerja dan Kelainan dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya: