Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kolintang? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: sejarah, bentuk, jenis, cara, beserta fungsinya.
Sejarah Dan Perkembangan Kolintang
Dikatakan bahwa alat musik Kolintang telah ada sejak zaman kuno dan digunakan oleh masyarakat untuk ritual tradisional terkait dengan pemujaan roh leluhur. Sejak agama Kristen dan Islam memasuki negara Minahasa, Kolintang tidak lagi bertindak sebagai iringan upacara tradisional, tetapi sebagai iringan tari, iringan lagu atau pertunjukan musik.
Alat musik Kolintang awalnya hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan dan disusun berderet di kaki kedua pemain. Kemudian dikembangkan dengan pangkal dua batang pisang. Kolintang mulai menggunakan kotak resonator karena Pangeran Diponegoro berada di Minahasa. Dikatakan bahwa pada saat itu peralatan Gamelan juga dibawa oleh rombongannya. Setelah Perang Dunia Kedua, pengembangan alat musik Kolintang dimulai lagi sehubungan dengan nada yang dihasilkan, yang lebih diarahkan pada pengaturan nada musik universal.
Bentuk Alat Musik Kolintang
Alat musik Kolintang adalah sejenis alat musik kayu tradisional yang dipotong menurut ukuran dan disusun di atas dasar kayu yang bertindak sebagai resonator. Kayu yang digunakan untuk balok Kolintang biasanya terbuat dari kayu khusus, yang cukup ringan tetapi cukup padat, dan serat kayu diatur sehingga membentuk garis paralel. Kayu yang digunakan biasanya kayu telur, bandaran, wenang, kakinik dan kayu sejenis.
Jenis Alat Musik Kolintang
Alat musik Kolintang saat ini dibagi menjadi beberapa jenis. Perbedaan hasil dari suara yang dihasilkan. Jenis alat musik kolintang terdiri dari 9 jenis, yaitu: Loway (Bass), Cella (Cello), Karua (Tenor 1), Karua Rua (Tenor 2), Un (Alt 1), Un Rua (Alt 2), Katelu (Ukulele) )), ina esa (melody 1), ina rua (melody 2) dan ina taweng (melody 3).
Cara Memainkan Alat Musik Kolintang
Cara memainkan alat musik Kolinang adalah dengan memukulnya dengan tongkat khusus. Agar suara yang dihasilkan terdengar bagus, tongkat biasanya diberi bantalan kain, seperti alat musik Gamelan. Tongkat yang digunakan biasanya terdiri dari tiga batang, yang diberi nomor secara terpisah.
Tongkat nomor satu biasanya digunakan di tangan kiri, sedangkan nomor dua dan tiga dipegang di tangan kanan. Khusus untuk stik, dua dan tiga biasanya dipasang di antara jari sesuai dengan akor yang dimainkan.
Fungsi Alat Musik Kolintang
Seperti kebanyakan alat musik, alat musik Kolintang memiliki akord sendiri yang dipukul pada saat yang sama. Tetapi untuk tipe Kolintang, bas dan melodi biasanya dimainkan tanpa akor, tetapi diatur ke nada yang diinginkan sehingga hanya dua batang yang diperlukan untuk dimainkan.
Fungsi alat musik Kolintang saat ini lebih beragam, baik dimainkan untuk mengiringi tarian, lagu atau orkestra. Dalam pertunjukan musik Kolintang, semua jenis instrumen biasanya dimainkan secara konsisten untuk menghasilkan nada yang cocok dan enak didengar. Tetapi bagi para profesional, biasanya hanya enam alat yang dapat menghasilkan suara yang lengkap.
Dalam sebuah pertunjukan, semua jenis musik Kolintang biasanya disusun dalam formasi khusus untuk menciptakan kombinasi nada yang tepat dan menggabungkannya dengan mudah.
Demikian Pembahasan Tentang Kolintang: Sejarah, Bentuk, Jenis, Cara, Beserta Fungsinya dari Pendidikanmu
Berita Artikel Lainnya:
- Materi Dismenore
- Materi Gejala Sosial
- Materi Router
- Materi Diferensasi Sosial
- Materi VPN
- Materi Artikel