Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Sistem Pernapasan Pada Hewan? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: 7 sistem pernapasan pada hewan secara lengkap.
Semua organisme umumnya memiliki kebutuhan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Pertukaran udara pada organisme terjadi melalui jalan yang beragam. Pada organisme satu sel yang hidup di air, seperti protozoa dan hewan sederhana, seperti spons, oksigen, dan karbon dioksida berfungsi secara langsung antara lain dengan sel. Proses difusi tarsebut berlangsung secara sederhana karena sel organisme langsung terpapar dengan sumber oksigen.
Hewan multiselular yang memiliki banyak lapisan sel tidak dapat melakukan cara difusi langasung seperti pada hewan sederhana. Hal tersebut disebabkan sel-sel yang berada di tubuh bagian dalam tentunya tidak terpapar sumber oksigen hingga dapat mengalami kematian. Hasilnya, untuk pertukaran udara hewan yang lebih kompeleks membutuhkan organ pernapasan, seperti insang dan paru-patu yang bekerja sama dengan sistem sirkulasi, seperti darah, pembuluh darah, dan jantung. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai sistem pernapasan pada hewan.
7 Sistem Pernapasan Pada Hewan
Dibawah ini terdapat 7 sistem pernapasan pada hewan, antara lain:
1. Cacing Gelang
Sistem pernapasan yang paling sederhana pada dilihat pada cacing gelang. Cacing gelang termasuk hewan invertebrata [tak bertualang belakang] bertubuh kecil. Hewan tersebut banyak di air atau tanah yang lembab. Pada cacing gelang, difusi oksigen terjadi melalui kulit yang tipis dan basah berlendir. Oksigen lalu bergerak ke cairan yang mengisi rongga internal cacing. ketika cacing bergerak, cairan ikut bergerak ke sepanjang rongga. Cairan tersebut membawa oksigen ke jaringan dan organ untuk perncernaan, reprodoksi, dan organ lainya. Sistem sirkulasi primitif ini disebut sistem sirkulasi terbuka karena cairan tidak berada dalam suatu pembuluh. Pembangunan gas karbon dioksida juga terjadi melewati kulit.
2. Kerang
Pada kerang, sistem sirkulasinya berkombinasi dengan jantung untuk memompakan cairan ke rongga dalam. Kerang juga menggunakan insang sebagai alat pernapasanya. Insang pada kerang berupa filamen berdinding tipis yang tampak sebagai perpanjangan dari permukaan tubunya. Adanya insang tersebut membuat proses pertukaran udara terjadi lebih efektif.
3. Ikan
Ikan juga memiliki insang. tubuh ikan juga dilengkapi dengan jantung dan sistem sirkulasi tertutup. Dengan demikian, oksigen dan karbon dioksida diedarkan melalui darah yang berada dalam pembuluh darah. Darah tersebut di pompakan oleh jantung.
Insang terdiri atas filamen-filamen yang tersusun oleh lamela-lamela. Lamela dipenuhi oleh kapier pembuluh darah. Oksigen terlarut dari lingkungan akan masuk secara difusi ke dalam kapiler pembuluh darah. Proses pengambilan oksigen dan pengeluaran oksida pada ikan terjadi melalui makanisme yang disebut sebagai inspirasi dan ekspirasi. Pada inspirasi, tutup insang mula-mula bergerak ke arah samping.
Volume rongga mulut lebih rendah dibanding tekanan darah lingkungan. Dengan demikian oksigen mengalir dari lingkungan ke dalam rongga mulut. Air kemudian tertahan oleh selaput yang membatasi rongga mulut dan insang Ketika selaput tersebut terluka, aliran air melewati lamela insang. Di lamela insang kemudian terjadi pertukaran gas karbon dioksida dan kapiler darah dengan oksigen dari lingkungan. Proses pertukaran gas pada ikan terjadi pada fase ekspirasi.
4. Serangga
Serangga memiliki alat respirasi yang unik. Sistem respirasi serangga disusun oleh pipa kecil yang disebut trakea. Trakea menghubungkan semua bagian tubuh dengan lubang kecil yang disebut spirakel [stigma] di permukaan tubuh serangga. Trakea bercabang-cabang di sepanjang tubuh untuk memastikan seluruh tubuh serangga mendapat oksigen.
Percabangan serupa serabut halus dari trakea yang berakhir di plasma membram sel-sel tubuh serangga disebut trakeola. Oksigendan karbon dioksida ditransportasikan ke trakea, selanjutnya oksigen dan karbon dioksida akan menuju ke cairan seperti darah trakea kecairan serupa darah yang terdapat pada serangga melalui proses difusi. Cairan serupa darah serangga akan digerakan ke seluruh tubuh oleh jantung melalui sistem srikulasi terbuka.
5. Katak
Hewan-hewan darat menggunakan paru-paru sebagai organ pernapasan. Sebagaimana halnya pada manusia. Paru-paru hewan darat berada di dalm tubuh. Contohnya pada katak. Paru-paru katak berupa balon kantong udara yang tipis dan elastis. Pada permukaan dinding dalamnya terdapat lipatan-lipatan yang menambah luas permukaanya. Pada balon udara tersebut juga terdapat kapiler-kapiler darah.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada katak dilakukan oleh otot-otot rahan bawah dan otot perut. Selain menggunakan paru-paru, katak menggunakan kulit sebagai organ pernapasan. Kulit katak tipis, berlendir, dan mengandung banyak kapiler. Kulit tersebut sangat membantu pernapasan katak ketika berada di dalam air.
6. Laba-Laba
Paru-paru pada hewan dapta juga disusun oleh jutaan kantong udara kecil seperti pada paru-paru kebanyakan hewan. Paru-paru pada laba-laba disebut paru-paru buku. Pada semua vebrata, jantung dan sistem sirkulasi tertutup akan bekerja sama dengan paru-paru untuk menghantarkan dan membuang karbon dioksida dari sel.
7. Burung
Sistem pernapasan pada burung telah diadaptasikan dengan kemampuanya untuk terbang. Organ-organ pernapasan pada burung ialah lubang hidung di pangkal paruh, rongga hidung bagian dalam, faring, trakea, bronkus, paru-paru, dan 12 kantong udara [sakus pneumatikus]. Kedua belas kantong udara pada burung terletak berpasang- pasangan di pangkal leher, rongga dada [di antara tulang selangka], diantara tulang korakoid, dibawah syap [ketiak], dan dua pasang di rongga perut.
Kantong udara sangant membantu pernapasan burung, terutama ketika burung sedang terbang. Tidak hanya itu, kantong udara memiliki kantong lain, yaitu untuk mengatur berat jenis burung sewaktu terbang, membantu memperkuat suara, juga mengatur panas tubuh. Pada paru-paru burung terdapat saluran-saluran kecil yang berhubungan dengan kapiler daerah yang disebut parabronkis. Parabronkis memiliki fungsi serupa dengan alvelous pada manusia, yaitu untuk pertukaran gas.
Sumber: Buku IPA Kelas X
Berita Artikel Lainnya: