Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Storyboard? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, tujuan, komponen, prinsip, cara.
Daftar Isi
Pengertian Storyboard
Storyboard adalah suatu kelompok sketsa gambar yang dibentuk secara berurutan cocok naskah cerita, dengan storyboard maka pembuat kisah dapat mengucapkan ide kisah secara lebih mudah untuk orang lain, dengan adanya storyboard maka pembuat kisah dapat menciptakan seseorang menginginkan suatu kisah mengikuti gambar-gambar yang telah tersaji, sampai-sampai menghasilkan persepsi yang sama pada ide kisah kita.
Fungsi Storyboard
Berikut ialah beberapa faedah stroryboard antara beda yakni:
- Dapat mencerminkan sketsa kisah sebuah film/animasi menurut garis besar seperti mula tengah akhir.
- Untuk mempermudah dalam menciptakan perencanaan dan mengetahui alur pada film.
- Serta bermanfaat dalam penciptaan suatu game, saat membuat sketsa alur game itu dari mula sampai selesai.
- Sebagai konsep dan ungkapan kreatif dalam mengucapkan pesan & usulan secara visual
Tujuan Storyboard
Adapun sejumlah Tujuan storyboard antara beda yakni:
- Sebagai panduan untuk orang-orang yang tercebur didalamnya mulai dari sutradara, pengarang cerita, lighting dan kameramen.
- Memungkinkan seorang pembuat film guna mempresvisualisasikan ide-idenya.
- Untuk mempermudah orang beda untuk mengetahui alur dan isi dari kisah yang hendak disampaikan
- Untuk mengkomunikasi gagasan keseluruhan film
- Sebagai perangkat untuk menolong menjelaskan sebuah alur narasi dari suatu cerita
- Berperan dalam pewaktuan “timing” pada sequence,, percobaan-percobaan dengan sudut padang kamera,, eksodus dan kesibambungan “continuty” antara elemen-elemen dalam suatu frame.
- Untuk mempermudah dan mempercepat proses penciptaan film, baik tersebut film pendek maupun film berdurasi panjang
- Dapat Menerangkan sebuah alur narasi dari sebuah kisah dengan mudah.
Komponen Penyusunan Storyboard
Berikut ialah Komponen-komponen penyusun storyboard antara beda sebagai berikut:
- Bagian Judul Biasanya berisi mengenai Judul, Episode, Scene, dan Halaman
- Bagian Sub Judul Biasanya berisi mengenai Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu
- Bagian Visual Biasanya berisi mengenai Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda pun dapat merangkum teks yang akan diperlihatkan di layar, atau kita dapat menciptakan bagian lain guna teks.
- Bagian Audio Biasanya berisi mengenai uraian audio yang bakal melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang bakal bermain di layar masing-masing.
- Bagian Dialog/Action Biasanya mengandung detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
- Bagian Properties Biasanya mengandung tentang keterangan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi
Secara umum dalam penulisan storyboard mesti adanya satu kesatuan yang saling mendukung karna terdiri dari sejumlah adegan yang tersusun didalamnya:
- Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa
- Bentuk (alur cerita) guna memperjelas gambar sketsa
- Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi mengenai adegan karakter tertentu)
Prinsip Penulisan Storyboard
Berikut ialah beberapa prinsip dalam penulisan storyboard antara beda yakni:
- Kreatif yakni pesan visual/ gagasan yang disampaikan harus pribumi atau tidak meniru
- Komunikatif maksudnya yakni bahasa yang dipakai mudah diterima dengan baik dan lancar
- Efisien maksudnya yakni pesan yang disampaikan mempunyai keteraturan sehingga sesuai dengan apa yang diingikan
- Efektif maksudnya yakni pesan yang dikatakan tepatdan fasih sesuai destinasi dansasaran yang hendak dicapai.
- Estetis maksudnya yakni pesan atau usulan yang disampaikan mempunyai unsur atau nilai keindahan.
Supaya dapat mengisi Prinsip prinsip itu maka konsep dan strategi yang mesti dilaksanakan yaitu:
KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’
Yang mencakup :
- Ide kisah dan pesan apa yang disajikan dalam naskah
- Apa jenis genre dan keadaan yang hendak dijangkau
- Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya
- Kepada siapa kisah ini diperuntukan (anak – anak, dewasa, atau segala usia)
- Bagaimana teknik pengambilan gambarnya (pemilihan warna, framing, dan angle)
- Apa kesempatan dan target dari penciptaan film tersebut
- Apa yang dibutuhkan untuk mendukung kisah (property, wardrobe,actor/aktris)
- Kebiasaan, pola dan teknik masyarakat.
- Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat guna itu
Cara Membuat Storyboard
- Pertama ialah membuat rincian naskah
- Kedua yakni buatlah daftar tentang point-point penting, yaitu gagasan dan konsep yang bakal dijadikan storyboard
- Ketiga yakni mentukan media yang nantinya diciptakan storyboard. Ini dapat dalam format gambar manual atau software komputer
- Keempat yakni Buatlah gambar sketsa kasar tentang alur kisah dalam storyboard, lengkapi dengan keterangan dan penjelasan dalam penciptaan video/ film
- Kelima yakni Visualisasikan adegan utama secara nyata
- Keenam yakni Storyboard yang diciptakan harus dilengkapi dengan informasi berikut:
- Sketsa / cerminan mengenai layar, halaman/ frame
- Warna, bentuk, dan pun ukuran grafik andai perlu
- Teks asli
- Jika memakai teks, usahakan cantumkan informasi warna, ukuran, dan tipe tulisan
- Narasi (bila perlu)
- Animasi (bila perlu)
- Video (bila perlu)
- Audio (bila perlu)
- Interaksi dengan audiens (bila perlu)
Demikian Pembahasan Tentang Fungsi Storyboard: Pengertian, Tujjuan, Komponen, Prinsip, Cara dari Pendidikanmu
Berita Artikel Lainnya: