Materi Penjualan dan Pemasaran

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Penjualan dan Pemasaran? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, tujuan, faktor, jenis, konsep.

Penjualan-dan-Pemasaran

Pengertian Penjualan

Penjualan adalah  kegiatan yang terpadu guna mengembangkan rencana-rencana strategis yang ditunjukkan kepada usaha pemuasan keperluan serta kemauan pembeli/konsumen, guna guna mendapat penjualan yang menghasilkan lava atau keuntungan. Atau pengertian penjualan merupakan adalahsuatu pekerjaan transaksi yang dilaksanakan oleh 2 “dua” belah pihak/lebih dengan memakai alat pembayaran yang sah.

Penjualan pun adalah salah satu sumber penghasilan seseorang atau sebuah perusahaan yang mengerjakan transaksi jual dan beli, dalam sebuah perusahaan bilamana semakin besar penjualan maka bakal semakin besar pula penghasilan yang didapatkan seseorang atau perusahaan tersebut.


Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat sejumlah penjualan menurut keterangan dari para ahli, terdiri atas:


1. Berdasarkan keterangan dari Marwan (1991)

Penjualan ialah suatu usaha yang terpadu guna mengembangkan rencana-rencana strategis yang ditunjukkan pada usaha pemuasan keperluan dan kemauan pembeli, untuk mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.


2. Berdasarkan keterangan dari Winardi (1982)

Penjualan ialah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari keterangan tersebut dalam mengalihkan atau mentransfer barang dan jasa dibutuhkan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan laksana pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.


3. Berdasarkan keterangan dari Kotler (2006;457)

Penjualan ialah suatu proses dimana keperluan pembeli dan keperluan penjualandipenuhi, melewati antar pertukaran informasi dan kepentingan.


4. Berdasarkan keterangan dari Guritno (1992:350)

Penjualan ialah perbuatan atau urusan menjual, terutama berupa pengalihan kepemilikan dan hak atas sebuah milik (property) dari seseorang untuk orang beda dengan kelompok tertentu.


Tujuan Penjualan

Dalam sebuah perusahaan, pekerjaan penjualan merupakan pekerjaan yangpaling penting sebab dengan adanya pekerjaan penjual itu terbentuklah labayang dapat memastikan kontinuitas perusahaan.

Jadi dapat diputuskan bahwa seluruh perusahaan hams mengklasifikasikan sebuah produk atau menyerahkan jasa cocok permintaan penjualan. Penjualan mesti menghasilkan sebuah aliran penghasilan yang lumayan untuk menutup ongkos operasi perusahaan dan dapat menyerahkan suatu keuntungan untuk investor.

Tujuan penjualan pada umumnya ialah untuk menjangkau laba optimal dengan modal yang minimal. Tetapi untuk menjangkau tujuan itu perusahaan mesti memiliki sasaran dan tujuan tertentu, menurut keterangan dari Winardi (1989:98) sasaran-sasaran penjualan tersebut antara beda sebagai berikut:

  • Memenuhi destinasi dalam suatu organisasi.
  • Memenuhi cerminan kepada orang beda dalam suatu organisasi tentang makna spesifik peranan mereka dalam organisasi.
  • Menimbulkan konsisten dalam urusan pemungutan keputusan antara sebanyak besar manajer yang berbeda.
  • Memberikan dasar untuk merangkai perencanaan spesifik.
  • Memberikan landasan untuk perbuatan korektif serta pengawasan.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

Dalam praktek, pekerjaan penjualan itu diprovokasi oleh sejumlah faktor sebagai berikut:


1. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak kepunyaan secara komersial atas barang dan jasa tersebut pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjaja sebagai pihak kesatu dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjaja harus bisa menyakinkan untuk pembelinya supaya dapat sukses mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut penjaja harus memahami sejumlah masalah urgen yang paling berkaitan, yakni:

  1. Jenis dan ciri khas barang yang di tawarkan.
  2. Harga produk.
  3. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan setelah penjualan, jaminan dan sebagainya.

2. Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kumpulan pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, bisa pula mempengaruhi pekerjaan penjualannya. Adapun faktor-faktor situasi pasar yang butuh di simaklah adalah:

  1. Jems pasarnya
  2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
  3. Daya belinya
  4. Frekuensi pembelian
  5. Keinginan dan kebutuhan

3. Modal

Akan lebih sulit untuk penjualan barangnya bilamana barang yang dipasarkan tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau bilamana lokasi pembeli jauh dari lokasi penjual. Dalam suasana seperti ini, penjaja harus mengenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk mengemban maksud tersebut dibutuhkan adanya sarana serta usaha, seperti: perangkat transport, tempat pertunjukan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini melulu dapat dilakukan bilamana penjualan mempunyai sejumlah modal yang dibutuhkan untuk itu.


4. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, seringkali masalah penjualan ini ditangani oleh unsur tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan.


5. Faktor lain

Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering memprovokasi penjualan. Namun guna melaksanakannya, dibutuhkan sejumlah duit yang tidak sedikit. Untuk perusahaan yang bermodal kuat, pekerjaan ini secara teratur dapat dilakukan. Sedangkan untuk perusahaan kecil yang memiliki modal relatif kecil, pekerjaan ini lebih jarang dilakukan.

Ada pengusaha yang berpegangan pada sebuah prinsip bahwa “paling penting menciptakan barang yang baik”. Bilamana prinsip itu dilaksanakan, maka diinginkan pembeli bakal kembali melakukan pembelian lagi barang yang sama. Namun, sebelum pembelian dilakukan, tidak jarang pembeli mesti dipicu daya tariknya, contohnya dengan menyerahkan bungkus yang unik atau dengan teknik promosi lainnya.


Jenis Penjualan

Adapun jenis-jenis penjualan diantaranya yaitu:

  • Trade Selling merupakan suatu jenis penjualan yang dilakuak oleh wiraniaga untuk grosir-grosir dengan destinasi untuk dipasarkan kembali.
  • Tehnical selling ialah berjuang meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat untuk pembeli/konsumen akhir “pembeli/konsumen akhir ya” dari barang dan jasanya. Dalam urusan yang satau ini wirausaha itu mempunyai tugas utama guna mengidentifikasi dan pun menganalisis sekian banyak permasalahan yang dihadapi semua pembeli lalu lantas serta mengindikasikan bagaimana produk/jasa yang ditawarkan dapat menanggulangi masalah si pembeli/konsumen.
  • Missionay Selling merupakan dalam urusan yang satu ini wirausaha berjuang meningkatkan penjualan serta dengan mendorong pembeli yang pastinya untuk melakukan pembelian produk atau jsa dari distributor perusahaan dalam urusan ini perusahaan tersebut/yang bersangkutan memiliki penyalur tersendiri dalam pendistribusian produknya/jasanya.
  • New Business Selling ialah berjuang membuka transaksi-transaksi baru dengan teknik mengganti calon konsumen menjadi konsumen.

Pengertian Pemasaran

Pemasaran ialah suatu proses kegiatan-kegiatan lengkap dan pun terpadu serta terencana yang dilaksanakan oleh institusi guna menjalankan usaha guna guna memenuhi keperluan pasar dengan teknik membuat produk-produk, memutuskan harganya, mengkomunikasikan dan pun mendistribusikannya melalui pekerjaan pertukaran guna memuaskan pembeli/konsumen serta perusahaan.


Pengertian Pemasaran Berdasarkan keterangan dari Para Ahli

Berikut ini terdapat sejumlah pemasaran menurut keterangan dari para ahli, terdiri atas:


1. Berdasarkan keterangan dari Kotler (2000:73)

Pemasaran ialah sebagai suatu proses social dan manajerial yang dengan nya individu-individu dan kelompok-kelompok memproleh apa yang mereka butuhkan dan mereka mau dengan membuat dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain.


2. Berdasarkan keterangan dari WY. Stanton

Pemasaran ialah sesuatu yang mencakup seluruh sistem yang bersangkutan dengan destinasi untuk merencanakan dan menilai harga hingga dengan mempromosikan dan menyalurkan barang dan jasa yang dapat memuaskan keperluan pembeli aktual maupun potensial.


3. Berdasarkan keterangan dari H. Nystrom

Pemasaran ialah sebagai suatu pekerjaan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Philip dan Duncan menyatakan pemasaran ialah sesuatu yang mencakup semua tahapan yang digunakan atau diperlukan untuk menanam barang yang mempunyai sifat tangible ke tangan konsumen.


4. Berdasarkan keterangan dari Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat

Pemasaran ialah pelaksanaan pekerjaan usaha pedagangan yang ditunjukkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kesimpulan yang dapat anda ambil bahwa pemasaran ialah konsep sosial dan manajerial yang membuat pribadi dan kumpulan memperoleh apa yang mereka butuhkan serta mau lewat pembuatan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.


Konsep Pemasaran

Berkaitan dengan pengertian pemasaran yang telah diajukan pada unsur terdahulu, kiranya butuh ditelaah sejumlah konsep-konsep inti/dasar dan pemasaran. Gambar berikut mengindikasikan konsep-konsep inti pemasaran serta hubungannya satu sama lain.


  • Kebutuhan

Kebutuhan ialah suatu suasana yang dialami tidak terdapat dalam diri seseorang. Manusia memiliki keperluan yang perumahan dan bertingkat laksana yang diajukan oleh Abraham Maslow yaitu; keperluan fisik, ketenteraman dan keselamatan, sosial, penghargaan, dan keperluan aktualisasi diri.


  • Keinginan

Keinginan merupakan keperluan manusia yang dihentuk oleh kebiasaan dan jati diri individu. Akibat perbedaan corak kebiasaan yang beraneka aneka maka kemauan seseorang akan diprovokasi oleh lingkungan sosial budayanya. Keinginan manusia mempunyai sifat tak terhatas, sementara sumber-sumber untuk mengisi keingian tersebut mempunyai sifat terbatas. Permasalahannya bagaimana insan mengatasi atau menyesuaikan kemauan yang tak terbatas itu dengan sumberdaya yang tersedia.


  • Permintaan

Permintaan ialah keinginan yang didukung oleh daya beli. Jika tidak didukung daya beli kemauan akan tetap melulu herupa impian saja. Keinginan insan yang sifatnya tidak terbatas tidak semuanya dapat diwujudkan menjadi permintaan, oleh karena tersebut ia mesti menyesuaikan din dengan daya beli dan sumber daya yang tersedia.


  • Produk

Pada lazimnya produk dipisahkan atas produk yang berupa barang (berwujud) dan berupa jasa (tak berwujud), dan sarana beda yang bisa memenuhi keperluan dan kemauan manusia. Kata produk ini pun sering pun distilahkan dengan pemuas, sumber daya, dan tawaran. Konsumen memiliki kecenderungan memilih produk yang manfaatnya sama dengan produk sejenis namun dengan harga yang lebih murah atau harga yang sama namun kualitas yang lebih baik.


  • Nilai dan Kepuasan

Konsep yang membimbing konsumen guna memilih produk mana yang bakal Ia pilih diantara sekian banyak produk yang ditawarkan ialah nilai (pelanggan). Konsumen pada lazimnya akan memilih sebuah produk yang memberikan guna terbesar dengan ongkos yang paling tidak atau terjangkau.


  • Transaksi

Transaksi ialah perdagangan nilai antara antara dua pihak. Transaksi adalahsatuan ukuran dan pertukaran. Salah satu format satuan ukuran tersebut ialah uang, namun tidak seluruh transaksi melibatkan uang. Kadang-kadang transaksi terjadi antara barang dengan barang (misalnya antara pesawat terbang produk IPTN dengan mobil sedan Proton Saga dan Malaysia), atau antara barang dengan jasa (misalnya jasa seorang dokter di wilayah pedesaan yang ditukar dengan seekor ayam.


  • Hubungan

Pemasaran yang baik bekerja bukan hanya untuk mempertukarkan produknya semata, namun secara jangka panjang dapat membina hubungan dengan pelanggan, distributor, dealer, atau pemasok. Masa kini pemasaran ingin berubah dari usaha memaksimumkan laba atas tiap transaksi individual ke memaksimumkan hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Salah satu upaya kongkrit dan konsep ini contohnya dibentuknya unsur humas atau public relation di lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta.


  • Pasar

Pasar terdiri dan seluruh pelanggan potensial yang memiliki keperluan atau kemauan tertentu serta inginkan dan dapat turut dalam pertukaran guna memenuhi keperluan atau kemauan tersebut.


  • Pemasaran

Pemasaran ialah proses sosial atau manajerial dimana pribadi dan kumpulan mendapatkan keperluan dan kemauan mereka dengan membuat penawaran produk yang bernilai satu sama lain.


Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran ialah kombinasi dari empat variabel atau pekerjaan yang adalah inti dari sistem pemasaran perusahan, Meliputi :


1. Produk

Suatu sifat yang komplek baik bisa diraba maupun tidak bisa diraba, tergolong bungkus, warna, harga, prestasi perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima pembeli guna memuaskan kemauan atau kebutuhan.


2. Saluran Distribusi

Saluran yang dipakai oleh produsen untuk mengalirkan dari produsen ke konsumen atau pemebeli industri.


3. Harga

Sejumlah duit yang diperlukan untuk mendapakan sebanyak kombinasi dari barang beserta pelayanannya.


4. Promosi

Arus informasi atau persuasi satu arah yang diciptakan untuk menunjukkan seseorang atau organisasi untuk tindakan untuk mengerjakan pertukaran/pembelian.


Demikian Pembahasan Tentang Penjualan dan Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Faktor, Jenis, Konsep, Bauran dari Pendidikanmu

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya: