Materi Bukti Transaksi

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Bukti Transaksi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, fungsi, jenis dan contoh.

Bukti-Transaksi

Pengertian Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah salah satu dokumen pribumi yang menjadi alat guna merekam seluruh transaksi yang terjadi.

Dengan adanya bukti transaksi dapat menjadi suatu bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi.

Bukti transaksi itu antara lain yaitu faktur, nota, kwitansi dan periksa yang menjadi bukti transaksi didalam perusahaan.


Fungsi Bukti Transaksi

  • Bukti transaksi ini dapat memahami pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi.
  • Bukti transaksi bakal menjadi media yang berisikan data informasi keuangan.
  • Bukti transaksi sebagai dasar dalam pendaftaran akuntansi.
  • Bukti transaksi bisa mengurangi bisa jadi kesalahan dengan teknik menyatakan sebuah transaksi dalam format tulisan.
  • Bukti transaksi dapat pun menghindari pengulangan pada pendataan data keuangan.

Tujuan Bukti Transaksi

  • Agar lebih memudahkan dalam pendaftaran setiap transaaksi yang terjadi.
  • Untuk menulis transaksi adalahdokumen dasar untuk pencatatan laporan finansial akuntansi.

Jenis – Jenis Bukti Transaksi

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis transaksi, terdiri atas:


1. Transaksi Internal

Transaksi internal merupakan salah satu transaksi yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Transakasi melulu mengikuti personalia yang terdapat di dalam suatu perusahaan.

Transaksi internal lebih memastikan pada evolusi posisi finansial yang terjadi dibagian dalam perusahaan.

Misalkan, memo dari pimpinan untuk seseorang karyawan, evolusi nilai keuangan tersebut karena dekadensi perusahaan, pemakaian perlengkapan kantor.

Transaksi finansial yang diciptakan serta dikeluarkan pun dari perusahaan tersebut.


2. Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal yaitu sebuah transaksi yang mengekor pihak luar perusahaan tersebut. serta transaksi yang mengekor orang luar serta organisasi luar.

Transaksi eksternal juga dapat bermakna sebagai bukti pendaftaran atas pekerjaan yang terjadi pada perusahaan yang bersangkutan dengan pihak luar dari perusahaan tersebut.


Contoh Bukti Transaksi

Berikut ini terdapat beberapa contoh bukti transaksi, terdiri atas:


1. Kwitansi

Kwitansi (official receipt) merupakan suatu bukti transaksi penerimaan duit atas pembayaran sebuah barang atau yang lainnya.

Kwitansi ini diciptakan dan ditanda tangani oleh pihak penerima duit dan di berikan kepada pembayar.

Pada lazimnya kwitansi mempunyai 2 bagian yakni bagian yang kesatu diserahkan pada pembayar sebagai bukti pendaftaran pengeluaran uang.

Sedangkan unsur yang terbelakang atau Sub/Bonggol kwitansi dijadikan sebagai bukti pendaftaran penerimaan uang guna penerima uang.


2. Faktur

Faktur (Invoice) yaitu suatu perhitungan penjualan barang yang dilaksanakan secara kredit yang diciptakan oleh pebjual dan diserahkan kepada pembeli.

Umumnya faktur diciptakan 2 rangkap, yang asli diserahkan kepada pembeli sebagai bukti pendaftaran pengeluaran uang sementara yang duplikat atau kopian dipegang oleh penjaja sebagai bukti pendaftaran penjualan secara kredit.


3. Nota Debet

Nota debet (debit memo) yakni sejumlah perhitungan atau pengumuman yang dikirim perusahaan atau badan usaha untuk konsumen, bahwa akunnya sudah didebet dengan nominal atau jumlah tertentu.

Penerima nota debet akan menulis pada akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.


4. Nota Kredit

Nota kredit ialah berbagai pengumuman atau perhitungan yang dikirim perusahaan atau badan usaha untuk pelanggan, bahwa akunnya sudah dikredit dengan nominal atau jumlah tertentu.

Penerima nota kredit akan menulis pada akun pihak pengirim nota pada sisi debet.


5. Nota Kontan

Nota Kontan adalah salah satu dokumen yang diciptakan dan dikeluarkan oleh penjaja pada pembeli.

Lembar asli diserahkan pada pihak pembeli dan eksemplar copyan ditabung oleh pihak penjaja sebagai bukti transaksi tunai.


6. Cek

Cek (cheque) sebagai surat perintah yang tidak bersyarat pada bank untuk menunaikan sejumlah duit tertentu ketika waktu surat tersebut di berikan kepada bank, kemudian ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah sebuah bank serta mempunyai simpanan pada bank itu dalam format giro.

Lembaran periksa terdiri dari dua bagian, eksemplar utama di berikan kepada pihak beda sebagai perangkat pembayaran, dan struk/bonggol cek guna dijadikan bukti ekstra transaksi yang dibulatkan dengan kwitansi bukti pembayaran.


7. Bilyet Giro

Bilyet giro ialah segala surat perintah dari nasabah bank pada bank yang sehubungan untuk memindah bukukan sebanyak uang dari rekeningnya ke tabungan penerima yang namanya sudah disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama ataupun pada bank yang lain.

Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkannya dengan duit tunai untuk bank yang bersangkutan, melulu saja bisa menyetorkan bilyet giro untuk bank sebagai tambahan tabungan pada rekeningnya.


8. Rekening Koran

Rekening Koran merupakan semua bukti mutasi kas di bank yang dibentuk oleh pihak bank untuk semua nasabah dan dipakai sebagai dasar penyesuaian pendaftaran antara sisa kas menurut keterangan dari perusahaan, dan sisa kas menurut keterangan dari bank.


9. Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank yakni sejenis daftar transaksi atau slip setoran yang disediakan pihak bank untuk dipakai pada setiap mengerjakan setoran duit ke bank.


10. Bukti Memorandum

Bukti memorandum yaitu serangkaian bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang pada kejadian-kejadian yang dilangsungkan didalam internal perusahaan dan lazimnya terjadi pada akhir periode laksana memo untuk menulis gaji semua pegawai yang masih dibayar.


11. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah salah satu bukti transaksi atas peristiwa penerimaan duit (kas) yang sudah dilengkapi dengan buktinya. Contohnya: kwitansi dan nota.


12. Bukti Kas Keluar

Bukti kas terbit sebagai bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Contohnya: kwitansi dari kreditur dan nota kontan asli.


Demikian Pembahasan Tentang Tujuan Bukti Transaksi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya: