Pengertian Bioma, Jenis, Ciri-Ciri dan Lingkungan Biotik
Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Bioma? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, jenis, ciri-ciri dan lingkungan biotik.
Pengertian Bioma
Bioma merupakan kawasan yang luas di Bumi dengan keadaan yang serupa, misalnya iklim dan mahluk hidup.
Ciri-Ciri Bioma
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma, yakni sebagai berikut:
- Terbentuk antara interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu iklim, air, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah.
- Sebagai komunitas klimaks (kumpulan berbagai macam populasi) yang menandakan bahwa di daerah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi.
- Sebagai komunitas yang cukup stabil, kecuali ada suatu kejadian yang mengganggu kestabilan komunitas.
- Dapat dikenali dengan mudah dengan dominasi vegetasinya.
- Penamaan bioma pada umumnya didasarkan atas dominasi vegetasinya.
Jenis-Jenis Bioma
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis bioma, yakni sebagai berikut:
1. Bioma Gurun
Bioma gurun adalah bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat lu, mulai dari pantai atlantik di afrika hingga ke asia tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun sahara, gurun arab dan gurun gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Ciri-Ciri Bioma Gurun
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma gurun, antara lain:
- Curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
- Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
- Kelembaban udara sangat rendah
- Perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45’C malam 0’C)
- Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
- Tingkat deflasi tinggi
Lingkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik yang terdapat di bioma gurun, antara lain:
- Flora, merupakan tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma dan zaitun.
- Fauna, merupakan hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal dan serangga.
2. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan dan Australia.
Ciri-Ciri Bioma Padang Rumput
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma padang rumput, antara lain:
- Curah hujan antara 25 hinga 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
- Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
- Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Linkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik yang terdapat di bioma padang rumput, antara lain:
- Flora, merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama adang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
- Fauna, merupakan bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
3. Bioma Savana
Bioma savana merupakan padang rumput yang dikelilingi oleh gerombolan Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).
Ciri-Ciri Bioma Savana
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma savana, antara lain:
- Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis).
- Curah hujan anatara 100 hingga 150 mm/tahun.
- Curah hujan sedang dan tidak teratur.
- Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik.
Linkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik yang terdapat di bioma savana, antara lain:
- Flora, merupakan rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter.
- Fauna, merupakan gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah dan lain-lainnya.
4. Bioma Hujan Tropis
Bioma hutan hujan merupakan bioma yang mempunyai keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nugini dan Afrika Tengah (Kongo).
Ciri-Ciri Bioma Hutan Hujan
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma hutan hujan, antara lain:
- Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 – 225 mm/tahun).
- Sinar matahari sepanjang tahun.
- Perubahan suhu relarif rendah.
- Dasar hutan basah dan lembab.
- Pohon-pohon rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari dan hijau sepanjang tahun (ever green).
Linkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik yang terdapat di bioma hutan hujan, antara lain:
- Flora, merupakan terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti cendana dan pohon besi mencapai ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
- Fauna, merupakan hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul dan lain-lainnya.
5. Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis terdapat pada daerah-daerah yang mengalami pergantian musim kering dan musim penghujan yang sangat jelas. Hutan musim tropis mempunyai biomassa yang elbih rendah daripada hutan hujan tropis. Hutan musim tropis juga memiliki struktur berlapis-lapis yang terdiri dari lapisan atas (kanopi), lapisan tingkat, dan lapisan dasar dengan ketinggian pohon dapat mencapai 35 meter.
Ciri-Ciri Bioma Hutan tropis
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma hutan tropis, antara lain:
- Ketinggian pohon 15 sampai 35 meter
- Cabang pohon mulai tumbuh saat pohon masih rendah
- Sebagian sinar natahari dapat mencapai tanah
- Dimusim panas, pohon menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan
- Dimusim penghujan, daunnya lebat
Lingkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik pada bioma hutan tropis, antara lain:
- Flora, merupakan didominasi oleh pohon jati, pohon angsana, dan pohon karet.
- Fauna, merupakan rusa, kijang, babi hutan, dan harimau.
6. Bioma Hutan Gugur
Ciri khas dari bioma hutan gugur merupakan tumbuhannya pada waktu musim dingin, daun-daunnya meranggas atau berguguran. Bioma tersebut dapat ditemui di kawasan Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.
Ciri-Ciri Bioma Hutan Gugur
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma hutan gugur, antara lain:
- Curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
- Mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
- Terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
- Pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
- Menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran (musim gugur).
- Musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak Mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
- Menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
Lingkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik pada bioma hutan gugur, antara lain:
- Flora, merupakan flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
- Fauan, merupakan fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
7. Bioma Hutan Taiga
Bioma hutan taiga kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska dan Kanada.
Ciri-Ciri Bioma Hutan Taiga
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri bioma hutan taiga, antara lain:
- Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
- Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
- Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
- Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
Lingkungan Biotik
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik pada bioma hutan taiga, antara lain:
- Flora, merupakan flora khas bioma ini adalah pohon berdaum jarum seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. jadi, bukan sperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
- Fauna, merupakan fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub dan srigala.
8. Bioma Tundra (Padang Lumut)
Bioma tundra adalah bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar artik, greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di antartika dan pulau-pulau kecil disekitar antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (ef) dan iklim tundra (et).
Ciri-Ciri Bioma Tundra (Padang Lumut)
Berikut ini terdapat beberapa bioma tundra (padang lumut), antara lain:
- Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
- Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
- Fauna khas bioma tundra adalah “Muskoxem” (bison berhulu tebal) dan Reindeer atau Caribou (rusa kutub).
- Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Lingkungan Biotis
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik pada bioma tundra, antara lain:
- Flora, merupakan vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah lumut dan jamur
- Fauna, merupakan fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub), reinder atau caribau (rusa kutub), pinguin dan singa laut.
9. Bioma Hutan Mangrove
Bioma hutan mangrove banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah tropis dan subtropis. hutan bakau di INDonesia terdaat di sepanjang panati tumur Sumatera, panatai barat dan selatan Kalimantan, spanjang pantai Papaua, pantai utara jawa dan pantai selatan jawa (segara anakan, Cilacap).
Ciri-Ciri Bioma Hutan Mangrove
Berikut ini terdapat beberapa bioma hutan mangrove, antara lain:
- Kadar garam air dan tanahnya tinggi
- Kadar oksigen air dan tanahnya tinggi
- Kontur pantai landai
- Pantai berlumpur dan berombak tenang
- Saat air pasang, lingkungan ekosistem banjir
- Saat air surut, lingkungan ekosistem becek dan berlumpur
- Tidak terdapat sampah atau limbah
Lingkungan Biotis
Berikut ini terdapat beberapa lingkungan biotik pada bioma hutan mangrove, antara lain:
- Flora, merupakan tubuhan yang mendominasi adalah pohon bakau (Rzihopora Sp.), pohn kayu api (Aviciena), dan pohon bogem (bruguiera).
- Fauna, merupakan jenis hewan yang ditemuka di bioma mangrove antara lain ikan, kepiting, buaya, biawak, kelomang dan burung pemakan ikan.
[spoiler title=’Berita Artikel Lainnya:’ style=’default’ collapse_link=’false’]
- Pengertian Hutan, Fungsi, Macam-Macam dan Manfaatnya
- Undang-Undang Agraria 1870, Tujuan, Isi, Hak dan Dampaknya
- Pengertian Bola Voli, Sejarah, Teknik, Sarana dan Prasarana
- Pengertian Geomorfologi Menurut Para Ahli, Proses dan Klasifikasi
[/spoiler]