Pengertian, Jenis, Ciri, Akibat, Dampak dan Cara Mengatasi Tsunami

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Tsunami? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, jenis, ciri, akibat, dampak dan cara mengatasi.

Pengertian, Jenis, Ciri, Akibat, Dampak dan Cara Mengatasi Tsunami

Tsunami bersumber dari bahasa Jepang, yakni ‘tsu dan ‘nami’ yang memiliki artian secara literal ialah gelombang besar pada sebuah dermaga. Secara kata, pengertian tsunami secara umum bisa diartikan menjadi pergeseran air yang ditimbulkan oleh terbentuknya transformasi pada permukaan laut secara horizontal dan terjadi secara mendadak.

Ombak tsunami merupakan jenis ombak yang bisa bergerak ke seluruh arah dengan antara hingga beribu-ribu kilometer, tidak asing apabila akibat yang dirasakan oleh bencana tersebut dapat menghantam seluruh kota. Tidak sekadar jaraknya saja yang luas, tetapi ombak tsunami juga memiliki kecepatan antara 500 sampai  1000 km/jam, bahkan hal tersebut menyetarai kecepatan sebuah pesawat.


Jenis-Jenis Tsunami

Terdapat 3 jenis-jenis dari tsunami, antara lain:


Tsunami Lokal

Tsunami lokai bisa menimbulkan kehancuran dengan sedikit yang lumayan dekat. Akibat dari tsunami lokal ini ialah terjadinya gempa yang berlangsung pada kedalaman 100 km. Pergerakan tsunami lokal tersebut sedikit lebih 1 jam dari pergerakan gempa, bahkan dapat sedikit dari 10 menit.


Tsunami Regional

Berselisih dengan tsunami lokal, tsunami regional tersebut memberikan akibat kehancuran dengan cakupan regional yang dapat menggapai 100 sampai 1000 km. Ombak tsunami akan bergerak ke darat dalam periode 1 sampai 3 jam sehingga dapat dibayangkan akibat tsunami regional akan cukup parah.


Tsunami Jarak Jauh

Tsunami jarak jauh ialah jenis tsunami yang terjadi di Aceh 2004, umumnya juga disebut dengan tele-tsunami. Bencana alam yang menakutkan tersebut kelihatan bisa menggapai selisih lebih dari 1000 km dari daratan. Pergerakan ombak tsunami pada jenis ini memiliki waktu yang cukup panjang, tetapi akibatkanya juga sangat dominan.


Ciri-Ciri Tsunami

Terdapat beberapa ciri-ciri dari tsunami, antara lain:

  • Keadaan air di sekeliling pantai mendadak surut
  • Terbentuknya suara deru dari kejauhan yang cukup kencang
  • Sikap hewan yang absurd mislanya burung yang mengarah tengah lautan, hewan ternak yang tertampak terjadi stress
  • Terjadinya gempa bumi sebelum tsunami dengan asal dari dasar laut
  • Terjadinya gelombang yang tidak normal
  • Kondisi awan yang lebih berawan ketimbang umumnya
  • Listrik yang hidup biarpun tidak terdapat sirkulasi listrik karena terjadi gelombang elektromagnetik

Akibat Terjadinya Tsunami

Terdapat 4 akibat terjadinya tsunami, antara lain:


Gempa Bumi

Pergerakkan ombak tsunami ke daratan bisa diakibatkan oleh terjadinya gempa bumi. Maka tidak ganjil apabila terjadinya suatu gempa dengan intinya di dasar laut, pemerintah setempat akan berseru untuk menghindari pantai sampai keterangan aman akan bencana tsunami. Salah satu akibat berlangsungnya gempa bumi adalah ialah mobilitas lempeng dan terdapat sesar aktif.


Erupsi Gunung Api

Erupsi gunug juga mengakibatkan berlangsungnya tsunami karena akan menimbulkan gempa bumi yang berupa vulkanik. Salah satu contoh tsunami yang diakibatkan oleh erupsi gunung api ialah kejadian tsunami akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang mengakibatkan tsunami besar dengan ketinggian 30 meter.


Longsor Bawah Laut

Tidak saja gempa bumi dan gunung api, longsor bawah laut yang diakibatkan karena terdapat lempeng yang berbentukan juga bisa mengakibatkan bencana tsunami yang disebut dengan kata tsunami submarine landslide (tanah longsor bawah laut).


Meteor

Jika tiga aspek diatas ialah aspek internal dari dalam bumi, berlainan dengan aspek yang satu ini yang bersumber dari luar bumi. Terjadinya benturan meteor yang melanda laut yang bisa mengakibatkan berlangsungnya tsunami.


Dampak Terjadinya Tsunami

Terdapat 2 dampak terjadinya tsunami, antara lain:


Dampak Positif

Terdapat 4 dampak positif dari terjadinya tsunami, antara lain:

  1. Rasa saling tolong-menolong bertambah melonjak
  2. Menjadi bahan pengkajian apabila terdapat tsunami lagi
  3. Bisa melakukan pengenalan seberapa kokoh struktur bangunan yang terhantam dampak
  4. Lapangan pekerjaan melonjak sehabis terjadinya tsunami

Dampak Negatif

Terdapat 5 dampak negatif dari terjadinya tsunami, antara lain:

  1. Memakan banyak korban manusia, seperti meninggal dunia, luka berat dan luka ringan
  2. Merusak struktur bangunan dan tumbuhan
  3. Memakan banyak kas pemerintah untuk pembangunan akibat terjadinya tsunami
  4. Bisa meningkatkan jenjang kemiskinan
  5. Memakan banyak harta benda yang terkena dampak

Cara Mengatasi Tsunami

Terdapat beberapa cara mengatasi tsunami, antara lain:

  • Berlarilah mengarah ke kawasan tertinggi sesudah mengendus terdapatnya suara deru yang sangat keras di lautan di pantai.
  • Iringi petunjuk dari pemerintah setempat, jangan pulang ke kawasan yang rendah sebelum pemerintah memberitahukan kondisi aman pada bencana tsunami.
  • Apabila sedang berlangsungnya tsunami, saling tolong menolong walaupun tidak mengetahui tolonglah korban yang terjadi luka berat maupun luka ringan.
  • Bermukimlah di posko penanggulangan bencana dan tidak gelisah secara berlebihan.

Demikian Pembahasan Tentang Pengertian, Jenis, Ciri, Akibat, Dampak dan Cara Mengatasi Tsunami dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya: