Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kapitalisme? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, sejarah, ciri, contoh, kelebihan dan kekurangan.
Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu ideologi dimana keperluan pribadi berada diatas keperluan umum atau masyarakat luas. Istilah kapitalisme sendiri bersumber dari bahasa Latin ialah “caput” yang artinya kepala. Pada abad 12 sampai 13 kata tersebut diartikan berupa dana, sejumlah uang, inventori barang atau uang bunga kredit. Pada abad 18 kata tersebut diartikan berupa uang bernilai.
Ideologi kapitalisme tersebut mencantumkan hak pribadi diatas semuanya, bahkan dalam sistem ekonomi, pemerintah tidak dapat melakukan campur tangan mengenai apa yang dilakukan seseorang dalam usaha untuk mendapati aset sebesar-besarnya. Walau begitu, sesungguhnya ideologi tersebut tidak mempunyai ketentuan yang dapat diterima secara umum.
Sejarah Kapitalisme
Kapitalisme mempunyai sejarah yang panjang, yakni sejak dijumpai sistem perniagaan yang dijalankan oleh bagian swasta. Di Eropa, kondisi tersebut dipopulerkan dengan sebutan pertukaran menjadi asal mula kapitalisme, yang mulai berlangsug di Eropa sekitar abad ke-16 sampai abad ke-19, yakni pada masa perkembangan perbankan menguntungkan Eropa di mana segolongan seseorang maupun kelompok bisa berbuat menjadi suatu badan spesifik yang bisa mempunyai maupun menjalankan perniagaan benda yang dipunyai oleh pribadi, terutama barang modal, misalnya tanah dan manusia guna proses pergantian dari barang modal ke barang jadi. Untuk memperoleh modal-modal tersebut, para kapitalis harus memperoleh bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh menjadi mekanik mesin dan juga untuk memperoleh nilai lebih dari bahan baku tersebut.
Ciri-Ciri Kapitalisme
Dibawah ini terdapat tujuh ciri-ciri dari kapitalisme, antara lain:
- Pengukuhan yang luas atas hak pribadi
- Kepemilikan media pembuatan di tangan seseorang
- bursa berfungsi membagikan sinyal kepada penghasil dan pelanggan dalam bentuk tarif
- Intervensi pemerintah dijalankan sekecil mungkin.
- Seseorang terbuka untuk memutuskan pekerjaan ataupun usaha yang dilihat baik bagi dirinya
- Perekonomian dikelola oleh teknik bursa
- Manusia dilihat berupa organisme homo-economicus, yang selalu mencari keinginan sendiri
Contoh Kapitalisme
Dibawah ini terdapat lima contoh kapitalisme, antara lain:
- Sebelum bangsa Barat mempengaruhi Jepang, sistem politik di Jepang ialah feodalisme, suatu keadaan perhambaan dan peranan di mana setiap individu pada umumnya ialah budak, tanpa hak apa pun. Feodalisme tidak khusu untuk Jepang, namun sudah dilaksanakan di beberapa langkah di nyaris setiap kultur.
- Pemerintah sangat mengelola aktivitas ekonomi dan banyak aktivitas sosial. Ini merupakan faktor-faktor perangkaan seperti negara yang menyakini sistem ekonomi kapitalis.
- Mempunyai aktiva dan kemampuan untuk mengoptimalkan pembuatan. Beberapa dari mereka terperdaya oleh Yeltsin dan Putin karena mereka mengkhianati, beberapa perjanjian yang lebih berkembang.
- Pada zaman kuno ini umumnya berlangsung apabila orang kaya mulai dengan keuntungan, mungkin warisan keluarga yang berkewajiban atas kondisinya.
- Ketika beberapa perusahaan minyak barat masuk ke JV yang membagikan mereka sekuritas di kelebihan pembuatan sumur yakni peningkatan peredaran melebihi sirkulasi keluar.
Kelebihan Kapitalisme
Dibawah ini terdapat empat kelebihan dari kapitalisme, antara lain:
- Inspirasi dan semangat masyarakat menjadi tinggi karena setiap orang terbuka untuk melaksanakan keadaan yang optimal bagi dirinya.
- Mendorong masyarakat untuk membanting tulang.
- Seseorang mempunyai banyak alternatif dalam memperoleh faedah.
- Barang dan jasa yang ditawarkan meningkat, baik dari bentuk nilai maupun macamnya, kondisi tersebut diakibatkan karena rivalitas antar penjual ataupun pedagang.
Kekurangan Kapitalisme
Dibawah ini terdapat empat kekurangan dari kapitalisme, antara lain:
- Walau setiap orang mempunyai keinginan yang sama, tetapi hasil dari ekonomi kapitalisme sangat didampakan modal yang dipunyai. Sehingga orang yang mempunyai aktiva awal lebih besar, lebih berkesempatan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
- Bisa mengakibatkan rivalitas yang tidak sehat.
- Bisa memproduksi ekonomi yang mengarah hanya dari bentuk uang.
- Mendorong penyaluran aset yang tidak netral.
Baca Artikel Lainnya:
- Ekonomi Kerakyatan: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan
- Pengertian Hidup Rukun, Jenis, Manfaat, Nilai dan Contohnya
- Pengertian Sistem Pembayaran, Unsur, Peran dan Peran Bank Indonesia
- Pengertian Menggambar, Objek, Desain, Teknik, Alat dan Media
- Pengertian Norma Kesopanan, Ciri, Fungsi, Sanksi, Manfaat dan Contohnya