Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Proposal? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, ciri, fungsi, jenis dan bentuk.

Pengertian Proposal

Kata saran berasal dari bahasa Inggris, yaitu menyarankan apa yang dimaksud dengan pengiriman atau pengiriman atau aplikasi.

Proposal adalah salah satu rencana, yang diuraikan dalam bentuk desain kegiatan secara tertulis dan dijelaskan secara sistematis dan luas.

Saran umumnya digunakan sebagai pedoman kerja atau referensi ketika melaksanakan kegiatan yang direncanakan.

Ciri – Ciri Proposal

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri proposal, antara lain:

Saran dibuat untuk merangkum kegiatan yang dilakukan.
Sebagai notifikasi pertama suatu kegiatan.
Berisi tujuan, latar belakang acara.
Proposal ini tentu dalam bentuk buletin terikat yang disajikan kepada pemilik acara.

Tujuan Proposal

Berikut ini terdapat beberapa tujuan proposal, antara lain:

Dapatkan dana
untuk mendapatkan dukungan
Dapatkan izin

Fungsi Proposal

Berikut ini terdapat beberapa fungsi proposal, antara lain:

Sebagai bahan penelitian dengan mengajukan dana anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan sosial, budaya dan bisnis.
Dapat digunakan di dunia bisnis untuk membuat gambar proyeksi saat memulai bisnis.
Dapat digunakan untuk mengajukan penawaran dari berbagai lembaga pemerintah atau swasta.
Dapat digunakan untuk acara-acara tertentu seperti perayaan kompetisi dan kegiatan seminar.
Transfer dana ke lembaga untuk mendukung acara.

Unsur – Unsur Proposal

Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur proposal, antara lain:

1. Nama kegiatan (judul)

Ini adalah nama kegiatan atau judul atau judul yang akan dilakukan, yang merupakan gambaran umum dari proposal.

2. Latar Belakang

Saat mengajukan proposal, latar belakang harus dibuat, yang isinya adalah poin utama atau alasan mengapa kegiatan harus diadakan atau disetujui.

3. Tujuan kegiatan

Jika tujuan dapat mencakup berbagai kegiatan yang harus dilakukan, tujuan harus dijelaskan secara rinci sehingga pembaca dapat melihat manfaatnya.

4. Topik

Topiknya adalah apa yang dapat mendasari suatu kegiatan yang disebutkan dalam proposal.

5. Sasaran atau peserta

Setiap proposal harus dengan jelas menyatakan siapa yang dituju dalam kegiatan tersebut.

6. Tempat dan waktu

Berisi perincian waktu dan tempat di mana kegiatan itu dilakukan.

7. Kepanitiaan

Proposal ini harus sepenuhnya menentukan komposisi komite yang mengatur kegiatan.

8. Rencana anggaran biaya

Berisi rencana anggaran biaya yang terperinci dan jelas yang digunakan dalam kegiatan akuntabilitas ini.

Jenis – Jenis Proposal

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis proposal, antara lain:

1. Proposal bisnis

Proposal bisnis atau proposal bisnis adalah jenis proposal yang terkait dengan bisnis atau rencana kerja yang diajukan kepada investor oleh individu atau kelompok.

2. Proposal kegiatan

Proposal kegiatan adalah penyerahan rencana kegiatan untuk individu dan kelompok.

Contoh saran kegiatan, termasuk seni pertunjukan dan budaya, perpisahan sekolah, berkemah, dll.

3. Proposal penelitian

Proposal penelitian yaitu referensi, ide, saran, ide atau ide yang diarahkan ke agensi, agensi atau orang lain untuk melakukan investigasi terhadap suatu masalah.

Proposal tersebut berisi uraian singkat tentang penelitian, latar belakang, maksud dan tujuan, alasan mengapa isi atau topik itu utamanya dibahas, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian, dll.

4. Proposal kewirausahaan

Proposal kewirausahaan ini harus dipahami kepada siapa proposal anak tersebut ditujukan, baik itu kepada pemilik (pihak internal yang memiliki posisi lebih tinggi), mitra (mitra yang harus diundang untuk bekerja bersama), agensi lisensi dan / atau sponsor.

Bentuk – Bentuk Proposal

Berikut ini terdapat beberapa bentuk-bentuk proposal, antara lain:

1. Proposal formal

Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ringkasan, daftar isi, lembar konfirmasi)
Isi proposal (latar belakang, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, komposisi komite, waktu, biaya)
Data tambahan untuk saran (lampiran, tabel, pusaka, dll.)

2. Proposal semi formal

Saran semi formal umumnya tidak selengkap saran formal, tetapi masih standar.

Dalam proposal semi formal, biasanya ada informasi tentang masalah, saran, solusi dan permintaan.

3. Proposal non-formal

Proposal non-formal biasanya hampir identik dengan proposal semi-formal dan diajukan dalam bentuk surat atau memorandum.

Ada juga berbagai hal dalam proposal informal, seperti masalah, saran, solusi, dan pertanyaan.

Demikian Pembahasan Tentang Proposal: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Unsur, Jenis dan Bentuk dari Pendidikanmu

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca

Berita Artikel Lainnya:

0share
0
0
0
0
0
0