Pengertian Karir

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Karir? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:

Jenis-Jenis-Karir

Untuk jaman kini dan jaman yang bakal datang, anda akan menghadapi sekian banyak macam permasalah yang salah satunya merupakan masalah dalam menemukan pekerjaan, yang pastinya pekerjaan tersebut harus cocok dengan kemauan kita. Dapat anda rasakan persoalan ini telah mulai terasa, buktinya jumlah perkembangan lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah perkembangan penduduk.

Lalu peradaban teknologi maupun ilmu pengetahuan tidak selalu membawa keuntungan namun terkadang membawa kerugian. Seperti salah satu misal kerugiannya yaitu semakin berkurang atau sedikitnya jumlah lapangan kerja, urusan ini diakibatkan oleh kegiatan yang asalnya dilaksanakan oleh insan sekarang telah digantikan oleh mesin-mesin atau perlengkapan lain sebagai gantinya dengan dalil karena relatif lebih cepat dan lebih hemat ongkos saat memproduksi barang.

Adapun masalah laksana ada orang yang telah mempunyai pekerjaan akan namun dia merasa kegiatan yang dimilikinya tidak cocok dengan bidang atau kemampuannya, jadi tidak jarang andai ada yang merasa tidak dapat dalam menjalankan tugas kegiatan yang telah diserahkan atau diamanatkan kepadanya.

Oleh karena tersebut masalah laksana ini mesti segera ditanggulangi paling tidak mesti dikurangi yaitu dengan teknik para anak muda kini harus mempersiapkan diri secara lebih matang, dengan mengetahui dirinya, lingkungan dan mesti bisa menyesuaikan diri dengan pertumbuhan jaman terutama dengan lingkungan kerja kalau dapat dengan mengikuti tuntunan karir guna merencanakan masa depan.


Pengertian Karir

Dalam urusan ini yang dimaksud dengan karir merupakan suatu susunan perilaku dan sikap yang bersangkutan dengan empiris maupun kegiatan kerja sekitar rentang masa-masa pada kehidupan seorang pribadi serta adalahrangkaian kegiatan kerja berkelanjutan. Karir yakni situasi yang bisa menunjukan adanya penambahan status kepegawaian seorang pribadi dalam organisasi cocok dengan kegiatan yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut.

Karir adalah kedudukan, rangkaian kegiatan dan posisi yang pernah diduduki oleh seseorang sekitar masa kerjanya. Karir bisa menunjukan penambahan maupun pertumbuhan pegawai secara pribadi pada sebuah jenjang yang dijangkau selama masa kerjanya didalam organisasi.

Adapun sejumlah contohj dari karir contohnya seperti pada tenaga pendidik: guru, dosen, tutor, konselor dan lain-lain. Dan pada tenaga kependidikan laksana kepala sekolah, administrasi, pengawas sekolah, pustakawan dan lain-lain.


Pengertian Karir Menurut Para Ahli

Berikut Ini Merupakan Pengertian Karir Berdasarkan keterangan dari Para Ahli.


  • Henry Simamora (2007 : 412)

Karir adalah urutan aktivitas-aktivitas yang bersangkutan dengan kegiatan dan perilaku, nilai-nilai dan aspirasi seseorang sekitar rentang hidup orang tersebut.


  • Veithzal Rivai (2009: 264)

Karir terdiri dari semua kegiatan yang ada sekitar seseorang bekerja, atau dapat disebutkan bahwa karir ialah seluruh jabatan yang diduduki seseorang dalam kehidupan kerjanya.

Dapat diputuskan bahwa karir ialah semua urutan kegiatan atau pekerjaan yang bersangkutan dengan kegiatan atau jabatan dan perilaku yang pernah dijalani atau diduduki seseorang sepanjang kehidupan kerjanya, yang adalah sejarah hidupnya dalam bekerja.


Perencanaan Karir

Untuk perencanaan karir sendiri merupakan proses dimana seorang pribadi dapat menidentifikasi maupun memungut langkah-langkah dalam menjangkau tujuan karirnya. Melalui perencanaan karir ini nantinya setiap pribadi dapat menevaluasi keterampilan maupun minat yang dimilikinya, lalu agar dapat mempertimbangkan karir pilihannya, memilih karir alternatif, merangkai tujuan karirnya dan lain-lain.

Perencanaan suatu karir pun adalahperencanan mengenai bisa jadi seorang pegawai, anggota organisasi maupun seorang pribadi untuk meniti proses eskalasi pangkat atau jabatan cocok dengan kriteria-syarat jabatan itu dengan kemampuannya.

Saat ini keterlibatan organisasi pada perencanaan suatu karir semakin kesini semakin bertambah. Bahkan ketika ini tidak sedikit sekali calon pegawai pada sebuah organisasi terutama calon yang pendidikannya tinggi mereka mengharapkan sebuah karir tidak saja pada satu jabatan saja, bakal tetapi tidak sedikit yang hendak lebih.


Alasan Perencanaan Karir Itu Penting

Beberapa dalil yang menciptakan perencanaan karir tersebut sangat penting, diantaranya sebagai berikut:

  • Untuk menjangkau sesuatu yang dirasakan akan menciptakan bahagia atau senang.
  • Untuk menjangkau sesuatu yang memang dirasakan berharga.
  • Untuk mempelajari hal-hal baru.
  • Dan tentunya guna mengembangkan dan mengajar kemampuan.

Manfaat Perencanaan Karir

Adapun sejumlah manfaat dari perencanaan karir yang diantaranya sebagai berikut:

  • Untuk mengembangkan pegawai yang nantinya bisa dipromosikan guna naik jabatan.
  • Untuk menyaksikan potensi yang dipunyai oleh pegawai.
  • Untuk menurunkan perputaran pegawai.
  • Untuk memuaskan keperluan para pegawai.
  • Dan guna membantu mengemban rencana pekerjaan organisasi.

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Karir

Adapun hal yang dapat memprovokasi perkembangan karir yang diantaranya yaitu:


1. Faktor Sosial

Faktor Sosial terbagi menjadi dua yaitu:

a) Faktor Kelompok Primer

  1. Jenis pendapatan dan kegiatan yang dipunyai oleh orang tua.
  2. Pendidikan yang dipunyai oleh orang tua.
  3. Tempat bermukim dan suasana lingkungan sekitarnya.
  4. Jenis kegiatan yang diharapkan oleh orang tua.
  5. Nilai maupun norma yang dipunyai dan lain-lain.

2. Faktor Kelompok Sekunder

Kelompok politik, ahli, serikat kerja dan lain-lain.


a) Faktor Individu

Adapun untuk hal individu yang diantaranya yaitu:

  • Kemampuan Intelejesi
    Setiap orang memiliki keterampilan itelejensi yang berbeda-beda. Orang yang mempunyai intelenjensi yang baik atau tinggi bakal lebih cepat dalam memecahkan masalah dari pada orang mempunyai intelejensi yang tidak tinggi.
  • Minat
    Minat adalah perangkat mental yang dipunyai oleh seseorang laksana prasangka dan perasaan. Minat dapat menunjukkan seseorang untuk hal-hal tertentu yang dia inginkan.
  • Bakat
    Bakat adalah kualitas keterampilan yang dipunyai seorang individu, bakat bisa berkembang dan memungkinkan pribadi yang mempunyai bakat bisa lebih cepat memecahakan masalah. Akan namun bukan berarti orang yang tidak mempunyai bakat tidak dapat lebih baik dari orang berbakat.
  • Kepribadian
    Merupakan teknik seorang pribadi dalam berinteraksi maupun bereaksi terhadap pribadi lainnya.
  • Sikap
    Merupakan perilaku yang dipunyai seorang pribadi untuk mengerjakan tindakan tertentu.
  • Nilai
    Merupakan sifat ataupun hal-hal yang dirasakan sangat penting untuk dirinya.
  • Hobi
    Merupakan kelaziman atau hobi untuk mengerjakan sesuatu dengan destinasi untuk menemukan kesenangan.

Itulah sejumlah faktor dari seorang pribadi itu sendiri yang dapat mempengaruhi pada pertumbuhan karirnya, sebetulnya masih tidak sedikit faktor-faktor yang dapat memprovokasi perkembangan dari karir, contohnya seperti: empiris kerja, pengetahuan yang dimiliki, kemampuan dan lain-lain.


Jenis Karir

Berikut Ini Merupakan Jenis-jenis Karir.

  • Pengembangan Karir yang Berpusat Pada Organisasi

    Pengembangan Karir yang Berpusat Pada Organisasi ialah jenis karir yang Berfokus pada kegiatan dan pengidentifikasian jalur karir yang memberikan peradaban logis untuk karyawan dalam organisasi .Contoh : tenaga penjualan – direktur penjualan

  • Pengembangan Karier Individual :

    Dapat dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan pengembangan karier merangkum :

  • Prestasi kerja.

    Kegiatan sangat penting guna memajukan karir ialah prestasi kerja yang baik sebab hal ini menda­sari semua pekerjaan pengembangan karir lainnya. Kemajuan karir paling tergantung pada prestasi kerja (performance).

  • Exposure

    Kemajuan karir pun ditentukan oleh exposure, berarti menjadi dikenal oleh orang-orang yang menyimpulkan promosi, transfer dan kesempatan-kesempatan karir lain­nya. Tanpa exposure, karyawan yang berprestasi baik, mung­kin tidak memperoleh peluang untuk menjangkau sasaran-­sasaran karirnya. Para manajer menemukan “exposure” terutama melewati prestasi, laporan-laporan tertulis, presen­tasi lesan, kerja panita, pelayanan masyarakat dan bahkan lama jam kerja mereka.

  • Permintaan berhenti.

    Hal ini adalahsuatu teknik untuk menjangkau sasaran karir bilamana ada peluang karir di lokasi lain. Sehingga dengan permintaan berhenti tersebut, yang bersangkutan beralih tempat bertugas/bekerja. Ber­pindah-pindah lokasi bekerja tersebut untuk sementara manajer profesional adalahbagian strategi karir mereka.

  • Kesetiaan organisasional.

    Kesetiaan pada organisasi di mana seseorang bertugas/bekerja turut menilai peradaban karir yang bersangkutan. Kesetiaan organisasional yang rendah pada umumnya didatangi pada semua sarjana baru (yang memiliki harapan tinggi, tetapi tidak jarang kecewa dengan lokasi tugas kesatu mereka) dan semua profesional (yang kesetiaan kesatunya pada profesinya).

  • Mentors dan sponsors.

    Para mentor atau pemandu karir informal bila sukses membimbing karir karyawan atau pengembangan karirnya lebih lanjut, maka semua mentor ter­sebut bisa menjadi sponsor mereka. Seorang sponsor ialah orang dalam organisasi yang dapat membuat kesempatan-­kesempatan pengembangan karir untuk orang-orang lain. Seringkali sponsor karyawan ialah atasan langsung mereka.

  • Kesempatan-kesempatan guna tumbuh.

    Hal ini terjadi, apa­bila karyawan menambah kemampuan, misalnya melewati program latihan, pemungutan kursus-kursus atau pe­nambahan gelar dan sebagainya. Hal ini bermanfaat baik untuk departemen personalia dalam pengembangan sumber daya insan internal maupun untuk pencapaian rencana karir karyawan.


Persoalan Karier Akhir Pensiun

Pada ketika seseorang menginjak usia pension tidak jarang kali menghadapi situasi yang tidak gampang dalam kehidupannya, diantaranya ialah sebagai inilah :

  • Manajemen Diri – mesti menyesuaikan diri guna benar-benar mempunyai kepemimpinan sendiri sesudah pensiun
  • Kebutuhan guna menjadi unsur dari sesuatu
  • Rasa Bangga bakal Pencapaian
  • Teritoralitas “ wilayah teritorial”
  • Tujuan Hidup – sejumlah orang barangkali tidak siap guna menilai destinasi mereka sendiri saat pensiun

Ketika tidak ada/jarang adanya kesempatan promosi, rotasi kegiatan mungkin berfungsi untuk membangunkan kembali antusiasme dan mengembangkan bakat-bakat semua karyawan.


Demikian Pembahasan Tentang 8 Jenis Karir: Pengertian Menurut Para Ahli, Perencanaan, Manfaat, Faktor dan Persoalan dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya: