Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Media Gambar ? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: jenis, fungsi, karakteristik dan prinsip.
Daftar Isi
Pengertian Media Gambar
Media gambar merupakan suatu media visual yang melulu dapat disaksikan saja, akan namun tidak berisi bagian suara atau audio. Atau pengertian Media Gambar yang lainnya merupakan segala sesuatu yang bisa diwujudkan secara visual kedalam format 2 ( dua ) dimensi sebagai curahan ataupun pemikiran yang bermacam-macam contohnya seperti: potret, slide, lukisan, film, strip, opaque proyektor dan sebagainya.
Sedangkan definisi media gambar seri merupakan suatu urutan dari gambar yang mengekor suatu pembicaraan dalam hal mengenalkan ataupun menyajikan makna yang ada pada gambar tersebut.
Disebut dengan gambar seri, karena gambar satu dengan gambar lainnya memiliki hubungan atau saling berkaitan. Tujuannya merupakan supaya media gambar itu dapat menolong dalam menyajikan kejadian atau peristiwa yang kronologisnya dengan menghadirkan benda, orang dan pun latar.
Pengertian Media Gambar Berdasarkan keterangan dari Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian media gambar berdasarkan keterangan dari para ahli, terdiri atas:
-
Berdasarkan keterangan dari Association for Education and Communication Technology (AECT)
sebagaimana dilafalkan oleh Asnawir, mendefinisikan media yakni segala format yang dipergunakan untuk sebuah proses distribusi informasi. Apabila media tersebut membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau berisi maksud-maksud pengajaran, maka media tersebut disebut media pembelajaran.
-
Berdasarkan keterangan dari Gagne yang dilansir oleh Arief S. Sadiman
bahwa media ialah berbagai jenis komponen dalam lingkungan murid yang dapat memicu untuk belajar.
Jenis-Jenis Media Gambar
Adapun jenis-jenis media gambari yaitu:
- Realita yakni benda-benda yang nyata dipakai sebagai bahan belajar, contoh contohnya: pemandangan dari alam dll.
- Model yakni benda 3D atau tiga dimensi yang adalahrepresentasi dari benda yang sebenarnya. Seperti contohnya: Rumah-rumahan, mobil-mobilan dan beda sebagainya.
- Benda Grafis yaitu sebuah gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan.
- Display yakni bahan dari pameran ataupun display yang dipasang di lokasi tertentu.
Fungsi Media Gambar
Secara garis besar faedah utama pemakaian media gambar ialah :
- Fungsi edukatif dengan kata lain mendidik dan menyerahkan pengaruh positif pada pendidikan.
- Fungsi sosial dengan kata lain memberikan informasi yang autentik dan pengalaman sekian banyak bidang kehidupan dan menyerahkan konsep yang sama untuk setiap orang.
- Fungsi ekonomis dengan kata lain memberikan produksi melewati pembinaan prestasi kerja secara maksimal.
- Fungsi politis yakni dominan pada politik pembangunan.
Fungsi seni kebiasaan dan telekomunikasi, yang mendorong dan memunculkan ciptaan baru, tergolong pola usaha pembuatan teknologi kemediaan yang moder.
Fungsi Media Gambar Sebagai Media Pendidikan
Gambar sebagai media edukasi tentunya mempunyai faedah yang diinginkan dalam proses belajar melatih antara lain:
-
Fungsi Atensi
Di sini media visual atau gambar adalah inti, yaitu unik dan menunjukkan perhatian murid untuk berkonsentrasi pada isi latihan yang sehubungan dengan arti visual yang diperlihatkan atau menyertai teks pelajaran pelajaran.
Misalnya: Gambar yang diproyeksikan melewati Overhead Projector dapat mendinginkan dan menunjukkan perhatian murid atau peserta didik untuk pelajaran yang bakal mereka terima. Dengan demikian bisa jadi untuk mendapat dan menilik isi latihan semakin besar.
-
Fungsi Afektif
Di sini media visual atau gambar bisa terlihat dari tingkat kesenangan siswa saat belajar atau menyimak teks yang bergambar.
Misalnya: Gambar atau emblem visual bisa menggugah emosi dan sikap siswa, contohnya informasi yang mencantol masalah sosial atau ras.
-
Fungsi Kognitif
Di sini media visual atau gambar tampak dari temuan- temuan riset yang mengungkapkan bahwa emblem visual atau gambar memperlancar pencapaian destinasi untuk mengetahui dan menilik informasi atau pesan yang terdapat dalam gambar.
-
Fungsi Kompensatoris
Di sini media pembelajaran tampak dari hasil riset bahwa media visual atau gambar yang menyerahkan konteks untuk mengetahui teks menolong siswa yang lemah dalam menyimak untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya pulang dengan kata lain, media pembelajaran bermanfaat untuk mengakomodasi murid yang lemah dan lambat menerima dan mengetahui isi latihan yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Manfaat Media Gambar
Berdasarkan keterangan dari Subana “1998:322” menjelaskan guna dari gambar sebagai media pembelajaran diantaranya yaitu:
- Menimbulkan pesona pada diri siswa.
- Mempermudah definisi / pemahaman siswa.
- Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak.
- Memperjelas dan memperbesar unsur yang urgen / yang kecil sampai-sampai dapat diamati.
- Menyingkat sebuah uraian, informasi yang diperjelas dengan ucapan-ucapan mungkin memerlukan uraian panjang.
Mungkin dapat diputuskan manfaatnya secara umum merupakan dapat memudahkan dan memperjelas pemahaman sesuatu yang urgen atau yang ingin dikatakan kepada si penerima
Jenis – Jenis Atau Contoh Media Gambar Dalam Pembelajaran
Adapun jenis-jenis atau misal media gambar dalam pembelajaran sebagai berikut:
-
Poster
Suatu media gambar yang berbentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan, yang diciptakan dengan ukuran besar supaya dapat disaksikan dengan jelas, tujuannya yaitu unik perhatian dan pun kandungannya berupa bujukan, memotivasi dan beda sebagainya.
-
Kartun
Suatu media gambar, adalahmedia yang menarik untuk menyampaikan suatu gagasan.
-
Komik
Suatu media gambar di samping kartun yang mempunyai sifat unik, perbedaannya yakni pada komik ada karakter atau yang membintangi suatu kisah dalam urutan-urutan.
-
Gambar Fotografi
Suatu medi gambar yang didapatkan dengan teknik diambil gambarnya “benda atau yang lainnya” dengan sebuah alat digital laksana kamera potret dll.
-
Grafik
Media gambar bertujuan guna penyajian data berupa angka-angka. Grafik memberikan sekian banyak informasi inti dari sebuah data, berupa hubungan antar bagian-bagian data tersebut.
-
Bagan
Kombinasi dari media grafis dan potret dirancang guna memvisualisasikan suatu kenyataan pokok ataupun usulan dengan teknik yang logis dan pun teratur. Fungsi dari bagan sebagai media gambar yaitu untuk menunjukkan perbandingan, perbandingan, jumlah relatif, proses, perkembangan, klasifikasi dan pun organisasi.
-
Diagram
Suatu cerminan yang bermanfaat untuk menunjukkan ataupun menjelaskan suatu data yang bakal disajikan.
Karakteristik Media Gambar
Berikut Ini sejumlah karakteristik media gambar :
- Harus autentik, dengan kata lain dapat mencerminkan obyek atau peristiwa seperti andai siswa menyaksikan langsung.
- Sederhana, komposisinya lumayan jelas mengindikasikan bagian-bagian pokok dalam gambar tersebut.
- Ukuran gambar proporsionsl, sampai-sampai siswa mudah menginginkan ukuran yang bahwasannya benda atau objek yang digambar.
- Memadukan antara keindahan dengan kesesuiannya untuk menjangkau tujuan pembelajaran.
- Gambar mesti message. Tidak masing-masing gambar yang bagus adalahmedia yang bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan cocok dengan destinasi pembelajaran yang hendak dicapai.
Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar
Berikut Ini Merupakan Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar.
Kelebihan Media Gambar
- Sifatnya konkrit. Gambar/ potret lebih realistis mengindikasikan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
- Gambar bisa mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak seluruh benda, objek atau peristiwa bisa dibawa ke kelas, dan tidak tidak jarang kali bisa, anak-anak diangkut ke objek tersebut. Untuk tersebut gambar atau potret dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau telaga toba bisa disajikan ke ruang belajar lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit yang kemudian kadang-kadang tak dapat disaksikan seperti apa adanya. Gambar atau potret sangat berfungsi dalam urusan ini.
- Media gambar dapat menanggulangi keterbatasan pemantauan kita. Sel atau penampang daun yang tak barangkali kita lihat dengan mata telanjang bisa disajikan dengan jelas dalam format gambar.
- Dapat memperjelas sebuah masalah, dalam bidang apa saja dan guna tingkat usia sejumlah saja, sampai-sampai dapat menangkal atau memperbaiki kesalah pahaman.
- Murah harganya, gampang didapat, gampang digunakan, tanpa membutuhkan peralatan yang khusus.
Kelemahan Media Gambar
- Hanya memperlihatkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas melulu dapat disaksikan oleh sekelompok siswa.
- Gambar diinterpretasikan secara personal dan subyektif.
- Gambar disajikan dalam ukuran yang paling kecil, sehingga tidak cukup efektif dalam pembelajaran
Prinsip-prinsip Pemakaian Media Gambar
Beberapa prinsip yang perlu diacuhkan antara lain:
1. Pergunakanlah gambar guna tujuan-tujuan pengajaran yang spesifik, yakni dengan teknik memilih gambar tertentu yang akan menyokong penjelasan inti latihan atau pokok-pokok pelajaran.
Tujuan eksklusif itulah yang menunjukkan minat siswa untuk pokok-pokok pelajaran. Bilamana destinasi instruksional yang hendak dicapainya ialah kemampuan siswa mencocokkan kelompok fauna bertulang belakang dengan tidak, maka gambar-gambarnya mesti menyimak perbedaan yang mencolok.
2. Padukan gambar-gambar untuk pelajaran, karena keefektivan pemakaian gambar-gambar di dalam proses belajar mengajar membutuhkan keterpaduan. Bilamana gambar-gambar tersebut akan digunakan semuanya, butuh dipikirkan bisa jadi dalam kaitan pokok-pokok pelajaran.
Pameran gambar di papan pemberitahuan pada umumnya memiliki nilai kesan sama laksana di dalam ruang kelas. Gambar-gambar yang ril sangat berguna untuk sebuah mata pelajaran, sebab maknanya akan menolong pemahaman semua siswa dan teknik itu bakal ditiru guna hal-hal yang sama dikemudian hari.
3. Pergunakanlah gambar-gambar tersebut sedikit saja, daripada menggunakan tidak sedikit gambar namun tidak efektif. Hematlah pemakaian gambar yang menyokong makna. Jumlah gambar yang tidak banyak tetapi selektif, lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar yang serabutan tanpa pilih-pilih.
Banyaknya ilustrasi gambar-gambr secara berlebihan, akan menyebabkan para murid merasa dirongrong oleh sekelompok gambar yang mengikat mereka, akan namun tidak menghasilkan kesan atau inpresi visual yang jelas, jadi yang terpenting ialah pemusatan Perhatian pada usulan utama.
Sekali gagasan disusun dengan baik, ilustrasi ekstra bisa berguna memperbesar konsep-konsep permulaan. Penyajian gambar hendaknya dilaksanakan secara bertahap, dibuka dengan memperagakan konsep-konsep pokok dengan kata lain apa yang terpenting dari latihan itu. Lalu diacuhkan gambar yang menyertainya, lingkungannya, dan lain-lain beruntun secara lengkap.
4. Kurangilah penambahan ucapan-ucapan pada gambar oleh sebab gambar-gambar tersebut sangat urgen dalam mengembangkan ucapan-ucapan atau cerita, atau dalam menyajikan usulan baru. Misalnya dalam mata latihan biologi. Para siswa meneliti gambar-gambar candi gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan bahwa mengapa format tidak sama, apa ciri-ciri memisahkan satu sama lain.
Guru bisa saja tidak dapat mudah dicerna oleh semua siswa yang berlokasi tinggal di lingkungan hutan tropis asing. Demikian pula istilah supermarket tersiar asing untuk siswa-siswa yang hidup si kampung. Melalui gambar itulah mereka akan mendapat kejelasan mengenai istilah Verbal.
5. Mendorong pengakuan yang kreatif, melewati gambar-gambar semua siswa bakal didorong guna mengembangkan kemampuan berbahasa lisan dan tulisan, senigrafis dan bentuk-bentuk pekerjaan lainnya. Keterampilan jenis keterbacaan visual dalam urusan ini paling diperlukan untuk para murid dalam menyimak gambar-gambar itu.
6. Mengevaluasi peradaban kelas, dapat juga dengan memanfaatkan gambar baik secara umum maupun secara khusus. Jadi gurubisa mempergunakan gambar datar, slides atau transparan guna melakukan penilaian belajar untuk para siswa. Pemakaian instrumen tes secara bervariasi akan paling baik dilaksanakan guru, dalam upaya mendapat hasil tes yang komprehensip serta menyeluruh.
Berita Artikel Lainnya:
- Pengertian Gerhana Matahari
- Pengertian Etimologi
- Pengertian Penelitian
- Pengertian APBD
- Pengertian Kredit
- Pengertian Kebijakan Moneter Bank Sentral