Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi SSH? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:
Pengertian SSH
SSH adalah protokol jaringan yang menggunakan fitur kriptografi untuk komunikasi data yang aman. Mari kita lihat apa arti SSH itu sendiri. Di sinilah semua yang dapat Anda lihat dan capai dengan mudah. Seperti yang Anda ketahui, SSH sendiri adalah aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan dan keamanan jaringan. Ada banyak hal yang dapat menyerang jaringan Anda, mulai dari peretas, pencurian data, phishing, pencurian identitas, dan banyak lagi.
Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal.
Algoritma enkripsi yang didukung oleh SSH di antaranya TripleDES(Pengembangan dari DES oleh IBM), BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH, Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalami gangguan.
SSH menyediakan suatu virtual private connection pada application layer, mencakup interactive logon protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-instal SSH, sangat dianjurkan untuk mendisable telnet dan rlogin. Implementasi SSH pada linux diantaranya adalah OpenSSH. SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp.
Fungsi SSH
Berikut dibawah ini terdapat beberapa fungsi ssh, antara lain:
- Menggantikan Telnet, Rlogin, FTP, dan SSH sebagai pengganti login untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan.
- Digunakan sebagai network admin untuk kontrol web dan menggantikan kerja WAN.
- Untuk internetan gratis.
- Memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
- Menghindari banyaknya tindak kejahatan melalui internet/cyber crime.
- Memastikan pengirim dan penerima adalah orang yang tepat.
Kegunaan SSH
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.
Public Key Cryptografi (Kriptografi Kunci Publik)
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikan ke publik/orang lain) dan private key (dirahasiakan/hanya pemiliknya yang tahu). Masing masing kunci di atas dapat digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
Cara Kerja SSH
Public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya.
Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut :
- Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
- Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH dan v.2 tidak kompatibel
- Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
- Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA).
- Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server.
- Langkah 6
Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
- Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain).
Manfaat SSH
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan SSH secara lebih rinci, yang terbaik adalah mendiskusikan kelebihan SSH terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, SSH sendiri memilih banyak hal yang memberikan manfaat yang akan dibutuhkan pengguna. Dari sini, banyak hal dan aplikasi akan diperoleh, termasuk yang berikut:
- Anda akan dengan mudah menemukan layanan VPS dan SSH. Dengan aplikasi ini Anda dapat dengan mudah memonitor file log. Anda dapat memulai atau menghentikan kegiatan layanan yang tersedia di sana. Dari sana akan ada lebih banyak manfaat daripada yang bisa Anda dapatkan dan dapatkan nanti.
- Langkah selanjutnya dari pro dan kontra dari SSH adalah bagaimana Anda dapat dengan mudah bergerak di kemudian hari dengan berbagai struktur file yang terkandung dalam layanan hosting yang Anda gunakan. Dari sana, akan ada lebih banyak pilihan yang akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah.
- Selain itu, keberadaan SSH juga akan memungkinkan Anda melakukan lebih banyak hal yang diperlukan. Apakah itu secara khusus terkait dengan pembubaran, standar web secara umum, dll., Anda akan dapat menerapkan dan menerapkan sendiri dengan mudah.
- SSH ini memungkinkan Anda menginstal perangkat lunak dengan mudah di akun hosting Anda. Yang tidak kalah penting dalam kelebihan dan kekurangan SSH ini adalah bagaimana Anda bisa menerapkan manajemen yang baik untuk database MySQL yang menjadi miliknya, sehingga hasilnya lebih tepat dan juga luar biasa.
Kelebihan dan Kekurangan SSH
Berikut dibawah kelebihan dan kekurangan dari ssh, antara lain sebagai berikut:
1. Kelebihan SSH
Berikut dibawah kelebihan dari ssh, antara lain sebagai berikut:
- Manipulasi data
Proses aplikasi dalam pro dan kontra dari SSH ini, pro dan kontra dari SSH yang akan Anda dapatkan adalah proses memanipulasi data yang dikandungnya. Dari sini, di sepanjang rute jaringan, banyak peretas akan siap untuk memodifikasi data atau perantara yang ditemukan di sana. Ini biasanya terjadi jika router memiliki dua jalur. Dari sana, data akan memasuki gateway atau pos pemeriksaan yang akan diangkut ke tujuan. Dalam penerapannya, perlindungan terhadap indikasi tindakan ini sangat penting dilakukan.
- Spoofing DNS
Pada langkah selanjutnya, yang juga harus dipahami dalam hal ini adalah aplikasi DNS Spoofing itu sendiri. Di sinilah Anda akan dapat memperoleh semua aplikasi yang diperlukan secara signifikan. Dalam hal ini, DNS Spoofing juga dapat dengan mudah mengancam jaringan Anda. Oleh karena itu, kita memerlukan aplikasi yang tepat untuk dapat melindungi server yang Anda miliki dari masalah itu sendiri. Di sinilah semua yang bisa Anda dapatkan dengan proses dan aplikasi yang tepat.
- IP spoofing
Pro dan kontra SSH juga dapat dilihat dari cara melindungi terhadap masalah spoofing IP ini. Ini tentu saja merupakan tindakan menyembunyikan alamat IP menggunakan paket IP palsu. Tujuannya tidak lain adalah meniru koneksi lain yang ditemukan di sana. Pada tahap lain, ini tentu saja akan menimbulkan masalah yang signifikan. Jadi dia benar-benar harus menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi hal yang satu ini.
2. Kekurangan SSH
Berikut dibawah kekurangan dari ssh, antara lain sebagai berikut:
- Pertama-tama, apa yang dapat Anda lihat dari celah itu sendiri adalah dalam hal konfigurasi yang ada di dalamnya. Tentunya Anda harus dapat melakukan semuanya dengan aplikasi yang tepat
- Kedua, Anda juga akan melihat bahwa masih banyak cara bagi peretas yang memiliki kemampuan kuat untuk menyusup dan memanipulasi jari-jari Anda. Jadi terkadang Anda tidak sepenuhnya kebal terhadap hal yang satu ini.
- Ketiga, Anda juga harus memahami bahwa SSH itu sendiri adalah fitur yang membutuhkan pembaruan, pemindaian, dan pengaturan secara teratur. Jadi Anda sendiri juga harus rutin untuk terus menganalisanya.
Baca Artikel Lainnya: