Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Trombosit? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, struktur, fungsi dan proses pembentukan.
Pengertian Trombosit
Trombosit ialah salah satu sel darah yang berperan untuk mekanisme pembekuan darah. Trombosit berguna sangat penting saat timbul akibat luka pada pembuluh darah. Saat pembuluh darah robek, maka trombosit akan terpusat pada lokasi tersebut dan menunjang untuk merapatkan luka tersebut.
Beberapa trombosit akan normal dalam tubuh manusia ialah sekitar 150.000 sampai 400.000 trombosit per mikro/liter darah. Kondisi dimana seseorang mempunyai beberapa trombosit di bawah 150.000 ataupun kurang dari normal ialah Trombositopenia, sementara apabila beberapa trombosit lebih tinggi dari 400.000 ialah Trombositosis.
Struktur Trombosit
Trombosit mempunyai bentuk sekitar 1 sampai 4 mikron dengan bentuk selnya berwujud seperti piringan dan tidak mempunyai induk sel. Walaupun tidak berinduk sel, trombosit masih dapat membuat sintesisi protein karena mempunyai muatan RNA pada sitoplasmanya. Diameter selnya antara sekitar 2 sampai 3 mikro.
Trombosit mempunyai proses selaput 3 lapis dan sproses selaput yang mempunyai bagian. Selaput tersebut berfungsi seperti penjaga trombosit dari lokasi luar sel. Selaput tersebut juga seperti akan fosfolipid yang mengakomodasi dalam sistem pembekuan darah. Pada sub selaput trombosit diperoleh partikel mikrofilamen ialah trombastin, fungsi trombastin tersebut sama seperti aktomiosin yang bertindak dalam kontraksi.
[irp]
Dalam sitoplasma trombosit diperoleh organel sel dan struktur bermakna lainnya sepertu mikrotubulus, nukletida, lisosom, granula dan lain-lainnya. Pada bidang trombosit tersebut terdapat antigen pemicu penyakit autoimun tentang trombosit, antigen trombosit disebut juga dengan Human Platelet Antigen (HPA).
Fungsi Trombosit
Fungsi utama trombosit ialah untuk mekanisme pembekuan darah. Ketika pembuluh darah luka, lalu tubuh akan membuat 3 proses utama untuk meredakan pendarahan tersebut, yakni sebagai berikut:
- Membuat pengerutan pada bentuk pembuluh darah yang terluka atau sobek.
- Kegiatan trombosit.
- Kegiatan partikel pembekuan darah bedanya di dalam plasma darah.
Ketika timbul pendarahan, tanggapan pertama yang dilakukan tubuh ialah menyempitkan pembuluh darah yang terluka agar lubang luka mengecil dan darah yang keluar lebih mengurang. Tanggapan tersebut akan mengakibatkan trombosit menyangkut pada lokasi pembuluh darah yang luka. Trombosit tersebut akan menerima isyarat pada trombosit lain dan beragam aspek pembekuan darah supaya mengarah lokasi luka untuk mengakomodasi menutup luka. Bentuk trombosit yang awalnya bulat segelintir berganti menjadi beronak seperti tentakel, berfungsi agar melekat antar trombosit sangat mudah terbentuk.
[irp]
Pada waktu dan lokasi yang persis, beragam protein pembekuan darah tercampur ialah fibrinogen menjadi aktif dan berganti menjadi fibrin. Fibrin ini berupa serat panjang yang tidak campur sehingga akan melekat pada ikatan trombosit menjadikan struktur seperti jaring. Serat fibrin tersebut berupa nempel sehingga akan menggabungkan trombosit, sel darah merah dan sel darah putih yang melintasi. Setelah luka terkunci dengan baik kemudian akan dibagikan isyarat yang membentuk prosedur pembekuan darah berakhir. Tanpa sedianya penanganan berakhirnya prosedur pembekuan darah kemudian akan rawan karena luka kecil bisa mengakibatkan bongkahan di semua tubuh.
Proses Pembentukan Trombosit
Proses pembentukan dan pertumbuhan beragam sel darah dari prekusor intinya ialah Hemopoiesis. Penciptaan sel darah pada orang dewasa terbentuk di sumsum tulang, sementara saat masih janin terbentuk di yolk kemudian ke hati dan limpa sesudahnya ke tulang.
Penciptaan trombosit disebut dengan megakariopoiesis karena reaksi dari sumsum tulang dengan fragmentasi sitoplasma megakariosit. Prekusor megakariosit dan megakarioblas berbentuk melewati reaksi pembedaan dari sel asl hemopoietik. Saat reaksi replikasi megakariosit, apabila beberapa induk menambah dua kali lipat, kapasitas sitoplasma akan berkembang.
[irp]