Pengertian Biaya Peluang

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Biaya Peluang? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:  pengertian, ciri dan cara menghitung.

Biaya-Peluang

Pengertian Biaya Peluang

Dalam kehidupan pastinya setiap insan selalu dihadapkan dengan sekian banyak macam pilihan, khususnya dalam masalah perekonomian. Dalam dunia ekonomi ada istilah yang dikenal dengan “biaya peluang” atau dalam bahasa Inggirs yang disebut dengan “Opportunity Cost”.

Biaya peluang merupakan suatu ongkos yang muncul dampak dari memilih sebuah kesempatan terbaik dari sejumlah peluang elternatif yang tersedia. Atau ongkos peluang dapat ditafsirkan sebagai ongkos yang mesti dikorbankan guna mendapatkan sebuah pilihan lain.

Biaya kesempatan dapat pun disebut sebagai ongkos yang dikorbankan, yang sehingga ongkos ini tidak dipungut dan tidak dipergunakan. Karena dalil dan situasi tertentu seseorang akan menciptakan suatu pilihan. Biaya kesempatan muncul sebab di latar belakangi oleh kebutuhan, sebab kita sebagai insan memiliki keperluan yang tidak sedikit maka guna dapat mengisi mengharuskan memilih dan menilai mana yang menjadi keperluan prioritas, sampai-sampai pilihan berikut yang memunculkan munculnya ongkos peluang.


Pengertian Biaya Peluang Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat sejumlah biaya kesempatan menurut keterangan dari para ahli, terdiri atas:

  1. N. Gregoru Mankiw, menyampaikan jika ongkos peluang adalah segala sesuatu yang mesti Anda korbankan supaya dapat mengorbankan sesuatu.
  2. Robert B. Ekelund, Jr serta Robert D. Tollison, ongkos peluang ialah biaya pemakaian sumber daya ekonomi dengan maksud untuk destinasi yang tertentu yang di ukur menurut ukuran deviden yang tidak jadi didapatkan yang diakibatkan karena tidak memilih pilihan atau opsi tersebut dikomparasikan dengan komodini yang didapatkan sebagai gantinya yang diakibatkan karena memilih pilihan lain.
  3. Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, mengemukakan andai keputusan guna memilih ongkos peluang diakibatkan karena memilih 1 urusan di dalam dunia kelangkaan yang mengakibatkan harus memberikan sesuatu yang lainnya. Sehingga ongkos peluang ialah nilai barang ataupun jasa yang sangat berharga yang hilang.

Ciri-Ciri Biaya Peluang

Adapun ciri-ciri ongkos peluang yang diantaranya yaitu:


1. Tidak Menyangkut Kelangsungan Hidup Sehari-Hari

Sesuai dengan definisi mengenai ongkos peluang, bahwa ongkos yang dikeluarkan bukanlah untuk ongkos kebutuhan sehari-hari. Tetapi keperluan peluang ini melulu mengorbankan satu opsi dari opsi yang sudah di pilih dengan asa menjadi suatu pilihan yang tepat.

Dengan demikian ongkos peluang memang tidak menyerahkan pengaruh pengeluaran yang begitu besar dikomparasikan dengan ongkos sehari-hari.


2. Kepentingan Lain Dapat Dikorbankan

Dalam ongkos peluang, urusan yang dikorbankan memang dirasakan jauh lebih penting dikomparasikan kepentingan yang lainnya. Jadi dalam ongkos peluang memang mesti ada sebuah hal yang dikorbankan. Dengan demikian, urusan yang dikorbankan ini menjadi suatu ongkos peluang yang sudah dilepaskan.

Tentunya, urusan itu sangat bertolak belakang dengan ongkos sehari-hari yang merupakan ongkos yang dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari.


Cara Menghitung Biaya Peluang

Sebagai alumni terbaik dari suatu perguruan tinggi terkemuka, Lampard mendapat 5 tawaran pekerjaan. Di Jakarta Rp6.000.000,- Medan Rp4.000.000,- Irian Rp6.000.000,- Tangerang Rp7.000.000,- Bali Rp4.500.000,. Dari lima tawaran tersebut, bermukim dua tawaran yang unik hati Lampard. Lampard menyimpulkan memilih bekerja di Jakarta dengan gaji Rp6.000.000,- per bulan.

Pilihan Lampard guna bekerja di Jakarta sudah menghilangkan kesempatan terbaiknya guna bekerja di Tangerang dengan gaji Rp7.000.000,- per bulan. Karena opportunity cost tidak jarang kali diukur dari nilai kesempatan terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih maka besarnya ongkos peluang yang ditanggung Lampard dengan bekerja di Jakarta ialah sebesar Rp7.000.000,- per bulan.

Biaya kesempatan muncul, sebab adanya opsi yang dilaksanakan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Seperti diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia paling terbatas, sampai-sampai memaksa insan untuk mengerjakan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang diciptakan akan menyebabkan pengorbanan pada opsi yang lain, dan timbulah ongkos peluang.

Biaya peluang ialah biaya yang dikorbankan untuk memakai sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur dengan guna yang dilepasnya sebab tidak menggunakannya untuk destinasi lain. Sederhananya ongkos peluang ialah biaya yang dikorbankan untuk mendapat sesuatu yang lain.

Contohnya, saat lulus SMA Farida mendapat dua tawaran pekerjaan. Tawaran kesatu sebagai pelayan toko di sekitar rumah dengan gaji Rp. 400.000,- per bulan. Sedang tawaran beda sebagai pramusaji si suatu rumah santap di kotanya dengan gaji Rp. 900.000,- per bulan. Dengan sejumlah pertimbangan, diantaranya hendak dekat dengan keluarga, kesudahannya Farida menyimpulkan bekerja sebagai pelayan toko. Dengan memungut keputusan sebagai pelayan toko, berarti Farida sudah menghilangkan kesempatan untuk bekerja sebagai pramusaji yang sebenarnya dapat memberikan penghasilan sebesar Rp 900.000,- per bulan. Dengan demikian, ongkos peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko ialah sebesar Rp.900.000,- per bulan.

Intinya dalam pemungutan keputusan ongkos peluang tergantung pada destinasi dan situasi pribadi yang bersangkutan.


Contoh Biaya Peluang

Seorang ayah memiliki uang Rp. 7.000.000 dan ayah berkesempatan untuk berwisata ke dufan bareng keluarga atau dengan duit segitu ayah dapat melakukan pembelian laptop untuk menyokong pekerjaannya. Bila ayah menyimpulkan untuk melakukan pembelian laptop maka ayak bakal kehilangan kesempatan untuk berwisata ke dufan bareng keluarga. Jadi ongkos peluangnya yaitu berwisata ke difan bareng keluarga sebab ayah kehilangan peluang tersebut andai memutuskan untuk melakukan pembelian laptop.

Setelah lulus sekolah Budi menemukan dua tawaran kegiatan yakni bekerja di dalam kota dengan gaji sebesar Rp. 4.500.000 dan bekerja di luar kota dengan gaji Rp. 6.000.000. Jika Budi memungut keputusan guna bekerja di luar kota dengan gaji sebesar Rp. 6.000.000 maka Budi mesti mengorbankan kesempatan bekerja di dalam kota yang jaraknya tidak terlampau jauh dari rumahnya dengan gaji sebesar Rp. 4.500.000. Maka bisa disimpulkan ongkos peluang Budi yakni bekerja di dalam kota yang berjarak tidak terlampau jauh dari rumahnya dengan gaji Rp. 4.500.000.

Anjas mempunyai uang sebesar Rp. 200.000.000 dan duit tersebut lumayan untuk melakukan pembelian sebuah mobil guna pergi ke kantor atau membina sebuah lokasi tinggal untuk lokasi tinggalnya. Karena Anjas menyimpulkan untuk menciptakan rumah untuk lokasi tinggalnya, maka dia bakal kehilangan peluang melakukan pembelian sebuah mobil yang bisa digunakannya guna berangkat ke kantor, maka disini kesempatan biayanya yaitu kehilangan melakukan pembelian sebuah mobil.


Demikian Pembahasan Tentang Contoh Biaya Peluang: Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri dan Cara Menghitung dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya: