Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Open Source? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, sejarah, kelebihan dan kekurangan.
Daftar Isi
Pengertian Open Source
Open source merupakan suatu istilah yang dipakai untuk aplikasi “perangkat lunak” yang membuka atau melepaskan source codenya dapat disaksikan oleh pemakainya dan tidak mempedulikan pemakainya dapat menyaksikan bagaimana teknik kerja dari software itu serta pemakainnya pun dapat membetulkan atau mengembangkan software itu menjadi lebih baik lagi.
Open source aplikasi ini dapat didapatkan secara free atau cuma-cuma tanpa perlu menunaikan linsensi software. Dan seringkali open source aplikasi dapat didapatkan di internet di antara software open source yang familiar yakni sistem operasi komputer Lunux.
Open source aplikasi ini paling ditunjang oleh internet, tadinya open sorce di-unduh dari internet lalu dipakai oleh orang yang memakainya dan dapat dibetulkan atau dikembangkan lagi andai terdapat kelemahan pada aplikasi tersebut. Dan hasil dari pengembangannya software itu akan dipublikasikan ke internet lagi, dan bisa di pakai oleh orang banyak. Pada ketika ini sangat gampang sekali guna mendapatkan open source aplikasi di internet.
Tentunya dalam pengembangan open source aplikasi melibatkan tidak sedikit sekali orang dari sekian banyak belahan dunia yang berinteraksi melewati dunia maya atau jaringan internet. Maka seiring berkebangnya teknologi semakin tidak sedikit bermuculan sekian banyak macam aplikasi yang diciptakan berbasis open source yang di upload ke internet. Pola dari open source ini telah tidak sedikit melahirkan develover yang paling handal.
Software yang cuma-cuma atau free softaware yang berbasis open source buka program yang ecek-ecek, tidak boleh memandang bahwa andai software yang cuma-cuma itu tidak cukup bagus kualitasnya. Karena sudah tidak sedikit terbukti kedahsyatan dan kehandalan dari open source software. Karena free aplikasi yang berbasis open source telah tidak sedikit melalui proses perbaikan yang terus menerus sampai-sampai softwarenya bakal semakin sempurna.
Sejarah Open Source
Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti empuk open source sendiri dapat ditarik jauh ke belakang sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika laksana Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari sebuah komunitas pemrogram yang berjumlah kecil tetapi sangat erat dimana mereka rutin bertukar kode program, dan tiap orang dapat memodifikasi program yang diciptakan orang lain cocok dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya pun mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara beda dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak software di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain itu bubar sebab DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak software yang dikembangkan di PDP-10 menjadi tidak sedikit yang kadaluarsa.
Pengganti PDP-10, laksana VAX dan 68020, mempunyai sistem operasi sendiri, dan tidak terdapat satupun piranti empuk bebas. Pengguna mesti menanda-tangani nondisclosure agreement untuk dapat mendapatkan software yang dapat dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Mengapa Menggunakan Open Source Software?
- Hal yang sangat mendasar mengapa kita perlu memakai software-software Open Source ialah masalah pembajakan
- Menghindari pembajakan software, deviden lain ialah kehandalan dari software- aplikasi Open Source. Kehandalan ini disebabkan software-software ini diciptakan oleh komunitas, sehingga andai nantinya ada masalah dengan cepat akan
- Dalam kegiatan sehari-hari dengan komputer, kita barangkali sering menggunakan sejumlah perangkat empuk komersial yang telah terkenal laksana Microsoft Windows sebagai sistem operasi, Microsoft Office sebagai software perkantoran, Adobe Photoshop dan Corel Draw sebagai software untuk desain dan gambar, Microsoft Visio sebagai software untuk menciptakan diagram, Microsoft Outlook untuk menyimak dan menerima e-mail ataupun Microsoft Project sebagai software untuk mengerjakan manajemen proyek. Namun tahukah Anda, bahwa perangkat empuk yang dilafalkan tadi mempunyai harga lisensi satuan dari ratusan sampai ribuan dolar AS per perlengkapan lunak? Jika kita menginvestasikan duit Anda guna membeli sejumlah perangkat empuk asli itu ke dalam komputer, pasti Anda mesti mengeluarkan ongkos ribuan dolar AS untuk suatu komputer. Tentu Anda pun tidak hendak melanggar hukum dengan memakai perangkat empuk ilegal bukan?
Karena itulah tersedia sekian banyak ragam perangkat empuk open source yang dapat didownload secara cuma-cuma dan disebarluaskan dengan bebas. Di samping itu, sebab dibangun oleh sebuah komunitas yang saling bertukar informasi di semua dunia, perangkat empuk jenis ini berkembang dengan lumayan baik.
Macam-Macam Open Source
Berikut ini terdapat sejumlah macam-macam open source, terdiri atas:
1. Linux
Anda bisa mengubah Microsoft Windows yang Anda pakai setiap hari dengan sistem operasi Linux. Sistem operasi yang kesatu kali dikembangkan oleh Linus Trovald ini sudah menjadi pilihan terbaik guna menggantikan Microsoft Windows. Banyak varian dan penyaluran Linux yang dikembangkan dengan tampilan yang paling bagus. Misalnya Ubuntu, Mandrake, dan Fedora ialah distribusi Linux yang lumayan mudah dipakai oleh orang awam sekalipun.
2. Open Office
Salah satu software perkantoran yang sangat tepat guna menggantikan Microsoft Office ialah Open Office. Perangkat empuk ini dikembangkan secara eksklusif oleh suatu perusahaan besar yakni Sun Microsystem tetapi tersedia secara gratis. Dalam suatu paket Open Office terdapat banyak software yang dapat menggantikan tugas Microsoft Office. Bahkan Open Office dapat membuka file yang ditabung dengan bentuk Microsoft Office.
3. GIMP
Jika kita senang mengerjakan desain dan menggambar, Anda bisa menggunakan software GIMP. Anda bisa memodifikasi potret dan gambar kita dan menyimpannya dalam sekian banyak format file gambar. Dan perangkat empuk ini bisa secara cuma-cuma Anda dapatkan sebagai pengganti software Adobe Photoshop atau Corel Draw yang harganya pasti sangatlah mahal.
4. Dia
Microsoft Visio pastilah menjadi perangkat empuk yang bagus untuk menciptakan diagram. Namun tahukah kita bahwa Anda pun dapat menciptakan diagram dengan perangkat empuk yang cuma-cuma dan legal? Perangkat empuk tersebut mempunyai nama Dia. Dengan perangkat empuk ini, Anda bisa membuat sekian banyak diagram dengan bentuk menarik.
5. Mozilla Thunderbird
Anda tidak jarang menerima e-mail di Microsoft Outlook? Anda dapat menggunakan pilihan aplikasi e-mail yang dinamakan sebagai Mozilla Thunderbird guna menerima, menyimak dan mengirim e-mail Anda. Selain tersebut Mozilla Thunderbird pun dilengkapi dengan News Reader guna membaca sekian banyak berita terbaru.
6. Gantt Project
Jika kita seorang yang ditugasi mengerjakan manajemen proyek, Anda pasti biasa memakai Microsoft Project untuk mengerjakan tugas ini. Namun kita dapat pun menggunakan pilihan perangkat lunak cuma-cuma yaitu Gantt Project yang mempunyai kesanggupan laksana Microsoft Project.
Semua perangkat empuk open source yang dilafalkan di atas (kecuali Linux) bisa dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun Linux dengan sekian banyak varian dan distribusinya. Tentunya Anda bisa menghemat dari ratusan sampai ribuan dolar AS andai Anda mulai memakai perangkat empuk open source. Di samping yang dilafalkan di atas, masih tidak sedikit lagi perangkat empuk open source yang dapat Anda pakai sebagai pilihan dari perangkat empuk komersial.
Kelebihan dan Kekurangan Open Source
Berikut merupakan kelebihan dan kelemahan yang dipunyai oleh aplikasi open source:
1. Kelebihan Open Source
- Software open source seringkali dikembangkan oleh sebuah lembaga atau komunitas yang berpengalaman dibidangnya secara bersama-sama sampai-sampai masalah yang ditemukan dapat dengan cepat teratasi.
- Fitur yang tidak sedikit dan perumahan dan memiliki keterampilan yang baik.
- Software open source berlisensi GPL “General Public Licence” sampai-sampai pemakai tidak dikenakan ongkos untuk aplikasi tersebut.
2. Kekurangan Open Source
- Tampilan dari aplikasi open source ingin rumit untuk user pemula.
- Beberapa aplikasi open source mempunyai kinerja tak lebih baik dari aplikasi close source.
- Pemula tidak jarang menemui kendala dalam instalasi dan pemakaian software open source.
Berita Artikel Lainnya:
- Materi Gelombang Bunyi
- Materi Gerabah
- Materi Demokrasi Liberal
- Pengertian Kinerja
- Pengertian Letter Of Credit
- Pengertian Sudut Pandang