Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Manajemen Strategi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, manfaat, tujuan dan Proses.
Daftar Isi
Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi adalah bagian dari serangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar dan komprehensif serta disertai dengan tekad implementasi. Ini dilakukan oleh manajemen organisasi dan diimplementasikan oleh semua tingkatan organisasi untuk mencapai tujuan.
Manfaat Manajemen Strategi
Berikut ini terdapat beberapa manfaat manajemen strategi, antara lain:
- Dapat membuat keputusan terbaik untuk organisasi
- Merumuskan strategi akan membantu meningkatkan kemampuan organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan
- Dengan menyertakan karyawan dalam merumuskan strategi, merek akan memahami dan menghargai produktivitas, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi untuk bekerja
- Dengan menerapkan strategi manajemen, perusahaan menjadi lebih sensitif terhadap ancaman eksternal
- Strategi manajemen yang baik membantu menghindari berbagai masalah dari dalam atau luar
- Dengan menerapkan strategi manajemen, proses operasional organisasi menjadi lebih efektif dan efisien
- Strategi manajemen membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan
- Menerapkan strategi manajemen membuat organisasi lebih menguntungkan daripada organisasi yang belum menerapkannya
Tujuan Manajemen Strategi
Berikut ini terdapat beberapa tujuan manajemen strategi, antara lain:
1. Berikan instruksi tentang cara mencapai tujuan organisasi / perusahaan
Dalam hal ini, manajer strategi harus dapat menunjukkan kepada semua pihak arah tujuan organisasi / perusahaan.
Karena arahan yang jelas digunakan sebagai dasar untuk memantau dan mengevaluasi kesuksesan.
2. Pikirkan tentang kepentingan berbagai pihak
Organisasi / perusahaan harus memenuhi kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, bank dan masyarakat luas yang berperan dalam keberhasilan atau kegagalan perusahaan.
3. Mengantisipasi perubahan secara merata
Manajemen strategi memungkinkan manajer puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan kontrol sehingga mereka dapat memperluas kerangka waktu / perspektif mereka dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan besok.
4. Dalam hal efisiensi dan efektivitas
Tanggung jawab manajer tidak hanya berfokus pada kemampuan kepentingan efisiensi, tetapi juga harus berhati-hati untuk bekerja keras untuk membuat segala sesuatunya lebih baik dan lebih efektif.
Proses dan Tahapan Manajemen Strategi
Berikut ini terdapat beberapa proses dan tahapan manajemen strategi, antara lain:
1. Merumuskan strategi
Dalam fase ini, organisasi atau perusahaan akan mengembangkan visi dan misinya, melakukan analisis SWOT, menentukan dan menetapkan tujuan jangka panjang organisasi dan menentukan berbagai strategi alternatif lainnya.
2. Menerapkan strategi
Pada fase ini, strategi yang kemudian didefinisikan diimplementasikan, misalnya:
- Merancang struktur organisasi
- Alokasi sumber daya
- Buat panduan
- Pengembangan proses pengambilan keputusan
- Manajemen SDM
- Bisnis pemasaran dan sebagainya
3. Mengevaluasi strategi
Lingkungan terus berubah seiring waktu. Karena itu evaluasi berkala diperlukan.
Tujuannya adalah untuk dapat mengenali faktor-faktor baik secara internal maupun eksternal dalam perusahaan.
Ada tiga (3) kegiatan utama atau kegiatan dalam penilaian strategis, termasuk yang berikut:
- Tinjau semua jenis faktor internal dan eksternal yang membentuk dasar atau pedoman untuk merumuskan strategi yang sebelumnya diterapkan
- Pengukuran kinerja saat ini
- Berusaha untuk meningkatkan kekurangan kinerja masa lalu untuk kesuksesan di masa depan
Karakteristik Manajemen Strategi
Berikut ini terdapat beberapa karakteristik manajemen strategi, antara lain:
- Manajemen strategi diimplementasikan dalam bentuk perencanaan skala besar dalam arti mencakup semua komponen dalam lingkungan perusahaan, seperti yang ditunjukkan dalam bentuk rencana strategi (RENSTRA), yang diterjemahkan ke dalam perencanaan operasional (RENOP), yang kemudian dikerjakan dalam bentuk program kerja.
- Rencana strategis diarahkan untuk mencapai masa depan (25-30 tahun). Rencana operasi ditetapkan setiap tahun atau setiap lima tahun.
- VISI, MISI, pemilihan strategi yang menghasilkan tujuan jangka panjang dari strategi utama (orang tua) dan strategi organisasi adalah referensi dalam perumusan RENSTRA, tetapi dalam teknik penempatan sebagai keputusan manajemen puncak saat menulis, semua referensi sudah termasuk.
- RENSTRA diterjemahkan ke dalam RENOP, yang berisi program operasional.
- Penentuan RENSTRA dan RENOP harus melibatkan manajemen puncak (manajer), karena ini sangat penting untuk pelaksanaan semua misi organisasi.
- Strategi diimplementasikan dalam program untuk mencapai setiap tujuan melalui fungsi manajemen seperti organisasi, implementasi, penganggaran dan kontrol.
Sifat Manajemen Strategi
Berikut ini terdapat beberapa sifat manajemen strategi, antara lain:
- Sifat jangka panjang.
Memiliki sifat yang dinamis. - Manajer strategi harus dipimpin oleh manajer puncak.
- Berorientasi dan berorientasi masa depan.
- Selalu didorong dan didukung dalam implementasi dengan semua sumber daya yang tersedia.
Demikian Pembahasan Tentang Manajemen Strategi: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Proses, Karakteristik dan Sifat dari Pendidikanmu
Berita Artikel Lainnya: