Materi Tari Saman

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Tari Saman? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:

Penari-Tari-Saman

Pengertian Tari

Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik.

Menurut manfaatnya tari dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi:


1. Sebagai Hiburan

Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa: tarian, music, lawakan.


2. Sebagai Komunikasi

Yaitu melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah tarian tertentu untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan waktu adalah ruang gerak.

Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain (pennton/penikmat). Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.


Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak dan waktu membawa misi misi untuk disampaikan kepada penontonnya. Menari merupkan keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun, demikian bukan berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkulitas. Karena semua ketrampilan bisa dipelajari, dilatih, dan dibiasakan.


Sejarah Tari Saman

Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Gayo bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini  hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.


Pada mulanya tari saman hanya ditampilkan pada even even tertentu Khususnya pada perayaan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau juga di sebut dengan Maulid Nabi. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu.


Tari Saman dapat ditampilkan pada kesempatan yang bersifat keramaian. Yaitu pada saat pesta ulang tahun, pesta pernikahan dan acara lainnya. Dan tempat pelaksanaan tari saman bisa di rumah, lapangan, bahkan panggung. Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh pemimpin yang lazimnya disebut Syekh Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan penari agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.


Makna dan Fungsi Tari Saman

Tari Saman dijadikan media dakwah. Sebelum tari saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang dilantunkan dalam tari saman juga bersifat petuah-petuah dan dakwah. Namun, dewasa ini, fungsi tari saman menjadi bergeser. Tari saman lebih sering menjadi media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.


Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian : Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.


  1. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
  2. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  3. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
  4. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.

Gerakan Tari Saman

Tari Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsure gerak dalam tarian saman menggunakan tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga saat menyebarkan agama Islam, Syekh saman mempelajari tarian kuno melayu, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religious ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwh melalui pertunjukan-pertunjukan.


Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam tari saman biasanya temponya makin lama makin cepat supaya menarik.


Penari Tari Saman

Pada umumnya, tari saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.


Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.


Kostum Tari Saman

Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:

  • Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
  • Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
  • Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.

Tari Saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.


DAFTAR PUSTAKA

  • http://kebudayaan1.blogspot.co.id/2013/08/sejarah-dan-asal-usul-tari-saman.html
  • http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/tari-saman-asal-usul-sejarah-dan.html

Demikian Pembahasan Tentang Gerakan Tari Saman: Pengertian, Sejarah, Makna, Fungsi, Penari dan Kostum dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya :