Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kecerdasan Buatan? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian menurut para ahli.
Pengertian Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI.
Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) ialah membuat mesin bekerja seperti manusia.
Pengertian Kecerdasan Buatan Menurut Para Ahli
Beberapa ahli memukakan defisini kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), yaitu sebagi berikut:
- John McCarthy [1956]: Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) ialah Memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar menirukan perilaku manusia.
- H. A. Simon [1987]“ Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) ialah sebuah tempat sebuah penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas”
- Rich and Knight [1991]: “Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) ialah sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”
- Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) ialah cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”
- Alan Turing: “Jika komputer tidak dapat di bedakan dengan manusia saat berbincang melalui terminal komputer maka bisa dikatakan komputer itu cerdas , mempunyai kecerdasan”
- H. A. Simon [1987]: “Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas”
- Winston dan Prendergast (1984): “Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah sebuah mesin yang lebih pintar, lebih bermamfaat dan dapat memahami apa itu kecerdasan”
- Haugeland, 1985: “Usaha untuk membuat komputer berpikir, machine with minds.”
- Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum: “Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia.”
- Simon dalam Kusrini, 2006: “Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.”
- McLeod & Schell, 2007: “Kecerdasan buatan (Artificial intelligence – AI) adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan prilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.”
Tujuan Kecerdasan Buatan
Berikut dibawah ini terdapat beberapa tujuan dari kecerdasan Buatan, antara lain sebagai berikut:
- Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
- Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
- Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Konsep dalam Kecerdasan Buatan
Berikut ini terdapat beberapa konsep dalam kecerdasan buatan, antara lain sebagai berikut:
1. BUATAN TURING TEST – Metode Pengujian Kecerdasan
- Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan
- Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan
- Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai
- Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek
- Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan
2. PEMROSESAN SIMBOLIK
- Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik).
- Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
- Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah
3. HEURISTIC
- Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan
- Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemung kinan sukses paling besar.
4. PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
- AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning)
- Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian
5. PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.
Bagian Utama Aplikasi AI
Antara lain sebagai berikut:
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
- berisi fakta fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
- kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
Beda Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami
Antara lain sebagai berikut:
1. Kelebihan kecerdasan buatan
-
Bersifat permanen
Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
-
Lebih mudah diduplikasi & disebarkan
Mentransfer pengetahuan antar manusia membutuhkan proses yang lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jika ilmu pengetahuan terdapat pada sebuah sistem komputer, maka ilmu pengetahuan itu mendapat keamanan dari komputer itu dan dapat akan dipindahkan dengan mudah ke satu komputer ke komputer yang lainnya.
-
Lebih murah
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
-
Konsisten dan teliti
Kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
-
Dapat didokumentasi
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan melacak aktivitas sistem. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
-
Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia
2. Kelebihan kecerdasan alami
- Kreatif Manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
- Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik.
- Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
Bahasa pemrograman kecerdasan buatan
- C
- Pascal
- Basic
- dan bahasa pemrograman lainnya.
Tetapi ada bahasa pemrograman yang khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan yaitu LISP dan PROLOG.
Lingkup AI pada Aplikasi Komersial
- Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
- Sistem Pakar (Expert System)
- Robotika dan Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems)
- Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
- Computer Vision
- Intelligence Computer – aided Instruction
- Game Playing
Kecerdasan Buatan Pada Aplikasi Komersial
Antara lain sebagai berikut:
1. Lingkup utama kecerdasan buatan
1. Sistem pakar : komputer diartikan sebagai sebuah sarana untuk penyimpanan sebuah pengetahuan para ahi pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
- Diagnosa Penyakit THT
- Apakah Anda demam (Y/T) ? y
- Apakah Anda sakit kepala (Y/T) ? y
- Apakah Anda merasa nyeri pada saat berbicara atau menelan (Y/T) ? y
- Apakah Anda batuk (Y/T) ? y
- Apakah Anda mengalami nyeri tenggorokan (Y/T) ? y
- Apakah selaput lendir Anda berwarna merah dan bengkak (Y/T) ? y
- Penyakit Anda adalah TONSILITIS
- Ingin mengulang lagi (Y/T) ?
2. Pengolahan bahasa alami (natural language processing) : user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa, dll, contoh :
- Untuk menghapus semua file, pengguna cukup memberikan perintah ”komputer, tolong hapus semua file!”
- Sebuah sistem akan mendapat mentranslasikan sebuah perintah bahasa formal itu menjadi sebuah perintah bahasa yang akan dipahami oleh sebuah komputer itu sendiri, yakni ”Delete *.* <ENTER>”.
- Translator bahasa inggris ke bahasa indonesia begitu juga sebaliknya,dll. Sistem ini juga mentranslasikan sintaks dari bahasa asal ke bahasa tujuan
- Text summarization : suatu sistem yang dapat membuat ringkasan hal-hal penting dari suatu wacana yang diberikan.
3. Pengenalan ucapan (speech recognition) : manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
Contoh :
- memberikan instruksi ke komputer dengan suara
- alat bantu membaca untuk tunanetra, mempunyai masukan berupa teks tercetak
- (misalnya buku) dan mempunyai keluaran berupa ucapan dari teks tercetak yang diberikan.
Konversi dari SMS (Short Message System) ke ucapan sehingga pesan SMS dapat didengar. Dengan demikian memungkinkan untuk mendengar pesan SMS sambil melakukan aktivitas yang menyulitkan untuk membacanya, seperti mengendarai mobil.
4. Robotika & sistem sensor
Sistem sensor pada mesin cuci yaitu menggunakan sensor optik,
- mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya.
- Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup.
- Sistem mampu menentukan jenis kotoran tersebut daki/minyak.
- Sistem juga bisa menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci.
5. Computer vision : menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer
6. Intelligent computer-aided instruction : komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar
Contoh : Learn to speak English
7. Game playing
- 1997, Deep Blue mengalahkan Garry Kasparov, the World Chess Champion
- Deep Blue chess machine menggunakan komputer IBM, dibuat tahun 1990-an oleh Hsu, Campbell, Tan, Hoane, Brody, Benjamin
- Deep Blue mampu mengevaluasi 200 juta posisi bidak catur /detik
SOFT Computing
Inovasi baru dalam membangun sistem cerdas yaitu:
- Sebuah sistem yang mempunyai kemampuan yaitu seperti manusia dengan domain, yang mampu cepat beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan.
- Soft computing mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dan dikendalikan dengan mudah agar sesuai dengan realita (Prof. Lotfi A Zadeh, 1992).
AI dilihat dari berbagai sudut pandang
- Sudut pandang Kecerdasan
- Sudut pandang Penelitian
- Sudut pandang Pemrograman
- Sudut pandang Bisnis
Kelemahan AI
- Knowledge Base
- Motor Inferensi